20 April 2025

Get In Touch

Kapolres dan Wabup Blitar Ingatkan Wabah PMK Jelang Idul Adha

Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom dan Wabup Blitar, Rahmat Santoso usai Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 serta meninjau pembangunan masjid Asrama Polisi Polres Blitar di Wlingi
Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom dan Wabup Blitar, Rahmat Santoso usai Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 serta meninjau pembangunan masjid Asrama Polisi Polres Blitar di Wlingi

BLITAR (Lenteratoday) - Kapolres Blitar dan Wakil Bupati Blitar mengingatkan warga mengenai pandemi Covid-19 belum berakhir, serta waspada terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi jelang Idul Adha.

Hal ini disampaikan Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom saat Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 di lapangan Mapolres Blitar, bahwa dalam pelaksanaan Operasi Patuh saat ini masih mewaspadai pandemi Covid-19.

"Walaupun trendnya sudah terus menurun, bahkan pemerintah sudah melonggarkan pemakaian masker di tempat umum. Namun harus tetap waspada, dengan terus menerapkan disiplin protokol kesehatan, agar penyebaran virus covid-19 tidak mengalami kenaikan lagi," tutur AKBP Adhitya, Senin (13/6/2022).

Selain Covid-19, perwira dengan dia melati di pundak ini juga mengingatkan adanya wabah lain yang menjadi atensi bagi masyarakat yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi yang saat ini melanda Jawa Timur.

"Bahkan Jatim menjadi salah satu episentrum penyebaran penyakit tersebut, maka perlu ada komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan Pemkab Blitar, stakeholder terkait dan seluruh elemen masyarakat. Untuk mencegah dan mengantisipasi, wabah PMK menjelang Idul Adha yang notabene kebutuhan sapi untuk qurban akan meningkat," jelasnya.

Dalam apel gelar pasukan yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Blitar, OPD terkait Pemkab Blitar dan PJU Polres Blitar ini, bertindak selaku inspektur apel yakni Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom dan perwira upacara Kasat Lantas, AKP Kadek Adhitya Yasa Putra dan sebagai komandan apel Kanit Regident, Iptu Karnoto.

Operasi Patuh Semeru 2022 digelar dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas selama 14 hari, mulai 13 - 26 juni 2022 serentak di seluruh wilayah Indonesia. Dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka korban fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Terkait dengan wabah PMK Polres Blitar bersama Pemkab Blitar dalam hal ini Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) dan Dinas PerhubunKabupaten Blitar, telah mendirikan 2 Posko Pengecekan dan Pengawasan Ternak khususnya sapi di perbatasan. Yaitu di Kecamatan Selorejo (Blitar bagian timur) dan di Kademangan (Blitar bagian barat), yang merupakan jalur utama trasportasi ternak menuju Kabupaten Blitar.

"Polisi menghimbau para sopir, agar hewan ternak terutama sapi yang diangkutnya terbebas dari PMK. Dengan tujuan memcegah serta meminimalisir, resiko penularan masuk ke Kabupaten Blitar," tegas AKBP Adhitya.

Setelah mengikuti apel gelar pasukan, Kapolres AKBP Adhitya dan Wabup Rahmat juga melakukan peninjauan pembangunan masjid di Asrama Polisi Polres Blitar di Wlingi.

Sementera itu Wabup Blitar, Rahmat Santoso ketika ditanya mengenai wabah PMK yang terjadi di Kabupaten Blitar mengatakan kalau pihaknya melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) telah melakukan upaya pencegahan.

"Terkait antisipasi, Disnakkan Kabupaten Blitar telah menyediakan 13 Posko Siaga PMK,Posko siaga PMK disediakan untuk membantu para peternak memeriksakan hewan ternaknya," kata Wabup Rahmat.

Bahkan diungkapkan orang nomor dua di Kabupaten Blitar kalau Disnakkan telah melakukan pengecekan ratusan ternak sapi yang suspek, dari data tersebar di 16 kecamatan. "Tapi tidak ada kasus suspek yang mati, jadi dengan pengobatan dan isolasi bisa sembuh dalam 14 hari," ungkapnya.

Ditambahkan Wabup Rahmat, masyarakat diminta tidak panik dan tetap waspada, karena jika ada tanda-tanda PMK bisa menghubungi Call Center yang sudah disediakan untuk mempermudah layanan informasi tentang PMK imbuh pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini. (*)

Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.