21 April 2025

Get In Touch

Mengangkat Keberagaman Lagu Daerah, Festival Akustik 2022 Piala Walikota Surabaya Kobarkan Semangat Nasionalisme

Ketua Panitia ‘Festival Akustik 2022 Piala Walikota Surabaya’, Tarmuji (baju putih) bersama Humas Untag Surabaya, Karolin Rista (merah) saat melakukan siaran pers di Plaza Proklamasi Untag Surabaya, Rabu (8/6/2022). (Foto:mira)
Ketua Panitia ‘Festival Akustik 2022 Piala Walikota Surabaya’, Tarmuji (baju putih) bersama Humas Untag Surabaya, Karolin Rista (merah) saat melakukan siaran pers di Plaza Proklamasi Untag Surabaya, Rabu (8/6/2022). (Foto:mira)

SURABAYA (Lenteratoday)-Dalam rangka Ulang Tahun Kota Surabaya ke-729 dan peringatan Bulan Bung Karno, Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya, Repdem, BDH Peduli dan UNTAG Surabaya kerja bareng menggelar ‘Festival Akustik 2022 Piala Walikota Surabaya’. Dalam kegiatan yang melombakan band akustik ini, sengaja dipilih lagu-lagu kabangsaan sebagai lagu wajib dan lagu daerah sebagai lagu pilihannya. Langkah tersebut diharapkan menumbuhkan jiwa dan semangat persatuan dan nasionalisme generasi muda bangsa Indonesia.

“Kalangan milenial saat ini rata-rata lebih gemar lagu K-Pop dan lagu barat hingga mulai luntur semangatnya dalam menyanyikan lagu-lagu daerah. Nah, melalui Festival Akustik 2022 Piala Walikota Surabaya kami berharap bisa memberikan langkah kecil yang nyata untuk menumbuhkan kembali kecintaan tehadap Tanah Air,” ujar ketua panitia, Tarmuji saat melakukan siaran pers  di Plaza Proklamasi Untag Surabaya, Rabu (8/6/2022).

Untuk pendaftaran ‘Festival Akustik 2022 Piala Walikota Surabaya’ sejak 10 Juni dan ditutup pada 12 Juni 2022. “Memang cukup singkat waktu pendaftarannya. Ini juga untuk memacu generasi muda sesuai dengan tagline yang saat ini sedang ngetrend, sat set wat wet jadi pemenang,” canda Mas Ji sapaan Tarmuji.

Ada dua kategori lomba yang ditetapkan panitia, pertama kategori pelajar (SMP,SMA/SMK). Sementara kategori kedua adalah mahasiswa/umum dengan usia maksimal 25 tahun. “Untuk pelajar mewakili sekolahannya dengan bukti Kartu Pelajar. Sementara untuk mahasiswa dan umum bisa dengan KTP/KTM. Perlu diingat dalam satu grup maksimal 5 orang,” lanjutnya.

Koordinator Acara Festival Akustik 2022 Piala Walikota Surabaya, Ryan Moemoen saat performance disela-sela acara siaran pers di Plaza Proklamasi Untag Surabaya, Rabu (8/6/2022). (Foto:mira)

Dalam tahap seleksi, peserta cukup mengumpulkan video dengan durasi maksimal 5 menit menggunakan alat music standar akustik. Lagu wajib yang bisa dipilih untuk dibawakan dalam video tersebut adalah Cinta Indonesia atau Indonesia Perkasa ciptaan Guruh Soekarno Putra. Sedangkan untuk lagu pilihan ada 15 lagu pilihan.

“Panitia akan memilih grup yang masuk semifinal. Di semifinal inilah akan tampil live dengan sekitar 15 pilihan lagu daerah,” jelasnya. Pengumuman peserta yang masuk semifinal akan dilakukan pada 16 Juni 2022.

Sementara untuk live perform semifinal akan dilakukan pada 25 Juni 2022 di Lapangan Parkir Utara Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Dan akan dilanjutkan penampilan para finalis di lokasi yang sama pada 26 Juni 2022. “Kami  meminta peserta yang melakukan penampilan langsung

menggunakan kostum bebas rapi tapi tetap mencerminkan nasionalisme. Biar tambah semangat,” lanjutnya.

Waktu lomba yang juga bertepatan dengan Bulan Bung Karno diharapkan, bisa menjadi kegiatan positif dam inspiratif bagi generasi muda. "Harapannya ke depan agar generasi muda timbul jiwa nasionalisme yang kuat dan juga lebih majunya musik di Indonesia yang bertema positif, kreatif dan membangun mental, terutama untuk anak-anak generasi penerus bangsa," katanya. Total hadiah yang diperebutkan puluhan juta rupiah serta trofi.

Dalam kegiatan tersebut juga akan digelar bazar UMKM yang menjadi wadah bagi masyarakat pelaku usaha kecil khususnya untuk berpartisipasi. Langkah ini sesuai dengan target Pemkot Surabaya membangkitkan kembali roda perekonomian setelah 2 tahun lebih terguncang pandemi. “Bapak Wali Kota Eri Cahyadi terus menggaungkan kerjasama membangkitkan perekonomian. Bazar UMKM di Festival Akustik 2022 ini menjadi salah satu wadahnya,” ungkap Tarmuji.

Panitia juga tetap mengingatkan semua pihak  mematuhi protokol kesehatan saat pengiriman karya hingga acara live perform. “Kita harus tetap patuh protokol kesehatan dan panitia juga sudah menyiapkan berbagai fasilitasnya. Mulai dari hand sanitizer maupun tempat cuci tangan,” tutup Tarmuji. (*)

Reporter: Mira | Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.