Ulah Nekat Janda Muda Hingga Dihadang Polisi 4 Polsek

04 April 2020
21
0

Blitar - Seorang wanita warga Desa/Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar yang diduga depresi melarikan mobil milik orang tuanya sendiri. Hingga harus dibuntuti dan dihadang petugas dari 4 polsek yaitu Polsek Bakung, Kademangan, Sukorejo, dan Sanankulon.

Wanita yang diketahui bernama Eli Siti Nurkholifah (31) berstatus janda ini, pada Jumat (3/4/2020) sekitar jam 17.00 WIB berhasil dihentikan mobilnya dan diamankan petugas Polsek Sukorejo dan Sanankulon di Jl. Tanjung dekat perbatasan Kota/Kabupaten Blitar.

Menurut keterangan Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, kejadian ini berawal ketika petugas piket Polres Blitar Kota mendapat informasi dari patroli Polsek Lobar yang sedang membuntuti wanita pengendara mobil Nissan Grand Livina warna putih nopol L 1546 FH.

"Wanita tersebut diduga depresi, membawa lari mobil orang tuanya sendiri," tutur AKBP Leonard.

Padahal, ban mobil tersebut sudah dikempesi oleh orang tuanya agar tidak digunakan anaknya. Tapi wanita tadi nekat, hingga orang tua korban meminta bantuan kepala desa dan babin Polsek Bakung Kabupaten Blitar. "Setelah mendapat info mobil tersebut melaju ke barat di Jl. Tanjung, Pawas Polres Kota Blitar memerintahkan patroli Polsek Sukorejo dan Sanankulon menghadang di perbatasan kota Jl. Tanjung," ungkapnya.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, mulai dari wilayah Polsek Bakung dan Polsek Kademangan di Kabupaten Blitar. Hingga wilayah Polsek Sukorejo dan Polsek Sanankulon, wilayah Polres Blitar Kota.

Setelah berhasil dihadang dan dihentikan, wanita tersebut tidak mau keluar dari mobil. Hingga kepala desa terpaksa memecahkan kaca belakang, agar bisa masuk dan segera menepikan kendaraan. Karena jalur utama Blitar-Kediri tersebut sempat macet, sehinggga harus diambil tindakan cepat termasuk mengamankan si pengemudi dan seluruh barangnya ke Mapolsek Sukorejo.

Ditambahkan AKBP Leonard, sekitar jam 19.00 WIB pihak keluarga yakni orang tua bersama petugas Polsek Bakung dari Polres Blitar datang ke Mapolsek Sukoreko, untuk menjemput putrinya tadi untuk dibawa pulang. "Jadi ini sebenarnya masalah kelurga, tidak ada tindak pidana atau kriminal," pungkasnya. (ais)