
KEDIRI (Lenteratoday)-Ada saja kejadian menarik saat program Jumat Ngopi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Selain menyampaikan dan menyerap aspirasi serta berbagai permasalahan masyarakat , program ini juga tak jarang dimanfaatkan sebagai ajang mempromosikan produk oleh pelaku usaha.
Kali ini saat acara Jumat Ngopi di Kantor Kecamatan Mojo, pada Jumat (3/6/2022) bupati yang akrab disapa Mas Dhito didaulat meminum jamu tradisional. Adalah Trijoto, pembuat jamu mojo, asal Desa Melati, yang meminta orang nomor satu di Pemkab Kediri itu mencoba meminum dan merasakan khasiat jamu tradisional racikannya.
Trijoto menawarkan jamunya itu untuk langsung diminum Mas Dhito. Setelah menyampaikan keluhannya, dirinya langsung mengambil jamu itu dan diberikanya pada bupati yang hobi mengendarai Vespa itu. “Diminum mas, maaf ini bisa untuk (mengobati) asam urat, rematik, tekanan darah tinggi dan jantung,” ucapnya dengan nada cepat.
Untuk lebih meyakinkan Mas Dhito bahwa produknya aman untuk diminum, Trijoto memanggil teman-temannya untuk mencoba jamu berwarna merah itu di hadapan Mas Dhito. Mendengar ulah Trijoto yang percaya diri, sontak membuat semua orang yang mengikuti program tersebut tertawa. Kemudian, Mas Dhito pun meminum jamu mojo tersebut.
Namun, usai Mas Dhito meminum produk Trijoto ini, sang empunya jamu baru memberikan informasi mengenai efek samping yang ditimbulkan setelah meminumnya.“Setelah diminum, akan merasa rileks dan kemudian ngantuk. Cocok bagi yang susah tidur,” cetus Trijoto.
“Lho ngantuk beneran, pak,” canda Mas Dhito. Sementara, Trijoto juga sempat menyampaikan keluhannya kepada Mas Dhito yang terkendala legalitas karena belum adanya tes laboratorium ataupun persyaratan yang mewajibkan adanya pendampingan oleh apoteker dalam pembuatannya.
“Saya punya masalah di legalitas,” ujar Trijoto. Mendengar keluhan salah satu warganya, Mas Dhito menginstruksikan pada Dinas Kesehatan untuk melakukan pendampingan dalam proses pembuatan jamu tersebut. “Tolong nanti Dinas Kesehatan maupun dinas terkait lainnya untuk bantu Pak Trijoto,” sambung Mas Dhito. (adv)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Widyawati