21 April 2025

Get In Touch

Semakin Menyebar, 819 Sapi dan 24 Kambing Tenjangkit PMK

Semakin Menyebar, 819 Sapi dan 24 Kambing Tenjangkit PMK

LAMONGAN (Lenteratoday) - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak di Lamongan semakin meluas. Tidak hanya menyerang sapi, kali ini penyakit tersebut juga menyerang Kambing.

Dari data yang dihimpun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan hingga saat ini, sebangak 819 sapi dan 24 kambing terjangkit PMK di 20 kecamatan.

Kepala Disnakeswan Lamongan, Moh Wahyudi, mengatakan penyebaran PMK paling masif untuk hewan sapi terjadi di Kecamatan Tikung dan Mantup. Sementara Kecamatan Sugio pada awal pekan ini mengalami penambahan 8 ekor sapi terjangkit.

"Kecamatan Sugio bertambah kini 70 yang awalnya 62, dan untuk Kecamatan Tikung ini paling signifikan 396 sapi terjangkit, sam halnya di Kecamatan Mantup ada 127 sapi," ungkap Kepala Disnakeswan Lamongan, Moh Wahyudi, Jum'at (3/5/2022).

Dari total 819 sapi yang terjangkit, lanjut Wahyudi, 10 ekor sapi mati akibat PMK. Angka itu didapat dari 1146 total populasi sapi di seluruh Lamongan.

Untuk kambing total 24 ekor dari 49 populasi, terbanyak PMK tersebar di Kecamatan Glagah dan Sugio, diikuti Kembangbahu serta Kecamatan Tikung.

"Kecamatan Glagah 23 ekor, Sugio 16 ekor, Tikung 7 dan Kembangbahu 3 yang terjangkit PMK hingga saat ini," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan, saat ini ada beberapa kecamatan yang menjadi perhatian secara khusus. Sebab, pada beberapa kecamatan itu PMK berkembang secara masif.

"Dari 24 kecamatan di Lamongan ada 20 kecamatan yang telah terjangkit. Dan 4 lainya mengalami peningkatan jumlah sebaran PMK," pungkasnya

Sedangkan 20 kecamatan itu antara lain, Tikung, Kembangbahu, Sarirejo, Turi, Mantup, Ngimbang, Sugio, Lamongan, Modo, Paciran, Sambeng, Solokuro, Babat, Sukorame, Sukodadi, Kedungpring, Bluluk, Pucuk, Brondong, dan Kalitengah. (*)

Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.