24 April 2025

Get In Touch

Swiss Terjunkan 20 Personil Tim SAR dalam Pencarian Putra Ridwan Kamil

Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril Ridwan Kamil mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/05/2022) siang hari waktu Swiss.
Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril Ridwan Kamil mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/05/2022) siang hari waktu Swiss.

SURABAYA (Lenteratoday) - Upaya pencarian terhadap putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang hilang di Sungai Aare, Swiss, masih terus dilakukan. Bahkan, telah dibentuk tim SAR beranggotakan sekitar 20 personel untuk melakukan pencarian.

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, mengatakan pencarian terhadap Eril ini menjadi prioritas. "Pihak kepolisian menyampaikan bahwa mereka telah membentuk tim SAR yang langsung menyisir seluruh area potensial di sepanjang Sungai Aare. Tim SAR yang berjumlah sekitar 20 orang terdiri dari unsur polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran," kata Muliaman saat konferensi pers, Sabtu (28/5/2022).

Dia menegaskan memang di Swiss, khususnya di sungai Aare, ada polisi sungai. Sebab Sungai Aare ini sangat populer, terutama pada musim semi dan musim panas dan musim libur sekolah. Para wisatawan baik domestik maupun mancanegara banyak berkumpul di sepanjang sungai ini. "Jadi setiap hari polisi sungai bertugas mengawasi sungai itu," tambahnya.

Muliaman menjelaskan pada masa darurat yaitu 15 menit sejak laporan Eril hilang diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone. Drone itu, kata dia, dengan sensornya bisa mendeteksi panas tubuh.

"Drone digunakan untuk mendeteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air di Sungai Aare diperkirakan sekitar 16 derajat celsius dengan arus yang cukup kuat," ucapnya.

Lebih lanjut, Muliaman menyebut setelah 15 menit metode pencarian dilanjutkan dengan menggunakan perahu dan kendaraan untuk menyisir area darat tepian sungai. Selama proses pencarian tim SAR, tim KBRI mendampingi keluarga yang ada di Swiss menyusuri tepian Sungai Aare menuju ke arah lokasi awal dimulainya renang.

"Dengan harapan dapat menemukan tanda-tanda atau petunjuk yang dapat membantu proses pencarian. Hingga Kamis sore proses pencarian dilakukan oleh tim SAR, belum memperoleh hasil yang kita harapkan," ujarnya.

Di hari yang sama, Muliaman juga sudah berbicara langsung dengan kepala protokol Kementerian Luar Negeri Swiss. Ia mendorong pihak otoritas Swiss mengerahkan upaya pencarian yang optimal.

"Kemarin pada hari Jumat, tim SAR kembali mengerahkan tenaga sekitar 20 personel dari unsur polisi dan polisi medis. Cakupan area sekitar 17 Km di sepanjang sungai, dimulai dari jembatan pindah ke pintu air Wollensea," imbuhnya. (*)

Sumber : Detik | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.