
Blitar - Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), diantaranya dengan membentuk Tim Gugus Tugas dan menyiapkan ruang isolasi di tiap desa.
Hal ini disampaikan langsung Bupati Blitar, Rijanto usai melakukan Video Conference (vidcon) atau rapat jarak jauh, dengan jajaran OPD, camat, perwakilan BI Kediri dan Bulog. "Dampak Covid-19 ini luar biasa, oleh karena itu terus dilakukan langkah-langkah mencegah dan mengatasi dampak yang ditimbulkan," tutur Bupati Rijanto usai vidcon di Command Center Kominfo Kabupaten Blitar, Kamis (2/4/2020).
Dijelaskannya dalam rapat vidcon tadi dibahas tentang kesiapsiagaan aparatur sipil negara (ASN) menangani Covid-19, karena dibutuhkan peran lintas sektoral untuk mengatasi dampaknya. "Para camat dan kepala desa/lurahn untuk memantau mendampingi dan memverifikasi tentang petunjuk kongkrit penanganan Covid-19," jelas Bupati Rijanto.
Adapun langkah kongkrit tersebut diantaranya membentuk Tim Gugus Tugas di Tingkat Desa, pergeseran Alokasi Dana Desa untuk penanganan Covid-19 dan menyiapkan ruang isolasi di setiap wilayah. "Ruang isolasi harus segera disiapkan di kecamatan dan desa. Penggeseran dana desa cepat tepat dan tidak keliru," tegasnya.
Bahkan Bupati Rijanto menekankan, agar para Camat dan Kepala Desa segera merealisasikan instruksi tersebut guna memerangi wabah Covid-19. "Termasuk mengatasi permasalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memastikan stok bahan pangan aman dan penundaan kredit bagi UMKM," paparnya.
Bupati Rijanto mengakui dampak penyebaran Covid-19 telah berimbas negatif di sektor perekonomian, terutama bagi semua pelaku usaha di Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, dihimbau kepada seluruh ASN di jajaran Pemkab Blitar agar membeli produk lokal UMKM, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ditambahkannya masyarakat juga dihimbau tetap tenang dan tidak panik, dalam menghadapi situasi saat ini. "Namun harus tetap mematuhi, serta mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten Blitar," imbuhnya.
Sejauh ini Pemkab Blitar bersama Forkopimda Kabupaten Blitar, telah melakukan upaya Social Distancing, Physical Distancing, penyemprotan desinfektan secara masif dan menyeluruh ke seluruh kecamatan, desa, fasilitas umum dan tempat ibadah. (ais)