
JAKARTA (Lenteratoday) - China turut ambil bagian dalam penyediaan mobil listrik untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Negara tirai bambu itu menurunkan DFSK. Sementara Sokonindo Automobile menyatakan akan menyerahkan mobil boks listrik DFSK Gelora E tersebut sebagai mobil operasional.
"Amanat Presiden Joko Widodo yang ingin menggunakan kendaraan listrik sebagai operasional selama KTT G20 menjadi ajang pembuktian industri otomotif Indonesia sudah maju dan siap menjadi basis pengembangan kendaraan listrik di Indonesia," kata Marketing Head of PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam siaran resmi, Jumat (20/5).
DFSK Gelora E merupakan mobil komersial yang dijual pertama kali pada ajang Indonesia International Motor Show 2021. Terdapat dua varian yang dipasarkan saat itu, yakni versi blind van Rp480 juta - Rp 490 juta dan minibus Rp510 juta - Rp520 juta.
Gelora E yang merupakan jenis mobil boks listrik pertama di Indonesia memiliki dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm. Mobil ini punya kapasitas 7 penumpang dan bisa dimaksimalkan hingga mengangkut lebih banyak orang.
Mobil ini menggunakan baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH dan sanggup menyuplai pengendaraan sejauh 300 km (berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC).
Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20 persen - 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Menurut Rofiqi kedua varian Gelora E akan digunakan pada KTT dengan menyesuaikan kebutuhan.
Model minibus dikatakan cocok digunakan sebagai kendaraan angkutan shuttle di lingkungan KTT G20 di Bali. Sementara Gelora E Blind van yang punya panjang kabin 2,63 m (luas 4,8 meter kubik) dapat diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, mengantarkan berbagai jenis barang yang dibutuhkan selama KTT G20.
"DFSK sudah ikut serta dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dengan memasarkan DFSK Gelora E yang 100 persen ditenagai oleh baterai dan menjadi kendaraan komersial listrik ringan pertama di Indonesia," kata dia.
Sebelum Gelora E, tiga mobil dari dua produsen yaitu Toyota dan Hyundai yang sepenuhnya bertenaga listrik dipastikan bakal menjadi kendaraan operasional selama KTT.
Tiga mobil tersebut, yakni Hyundai Ioniq 5, (Hyundai) Genesis G80, dan Toyota bZ4X. Ketiga mobil ini akan melayani para petinggi negara pada acara yang akan terselenggara pada Oktober 2022 tersebut.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati