
JAKARTA (Lenteratoday) -Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH telah resmi menjadi juru bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan, menggantikan dr. Siti Nadia Tarmizi.
Ia disahkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1053/2022 tentang Juru Bicara Kementerian Kesehatan.
Sebagai Jubir juga ia bertugas mendampingi pejabat yang berwenang memberikan informasi di lingkungan Kementerian Kesehatan pada saat wawancara atau jumpa pers terkait program bidang kesehatan, dan melaksanaan fungsi lain yang relevan dengan upaya membangun sinergi komunikasi terkait program bidang kesehatan.
''Saya saat ini ditugasi tambahan sebagai Jubir. Mudah-mudahan dengan doa dan kebersamaan kita dapat mengambil amanah ini dengan baik,'' katanya mengutip laman kemenkes, Kamis (19/5/2022).
Sekadar informasi, Syahril merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS). Saat ini Dia juga mengemban tugas sebagai Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso sejak 2020.
Di bawah kepimpinannya, RSPI Sulianto Saroso berhasil meraih PERSI 2020 karena dinilai berhasil dalam menangani penyakit Covid-19 dan Tuberkulosis.
Kemanakah dr. Nadia?
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/1133/2022 tentang Juru Bicara Kementerian Kesehatan pada Penyelenggaraan Rangkaian Pertemuan Bidang Kesehatan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
Melalui surat keputusan itu, Nadia resmi diangkat menjadi Juru Bicara G20. Dia bertugas menyampaikan informasi terkait penyelenggaraan rangkaian pertemuan bidang kesehatan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 dan melakukan komunikasi publik terkait penyelenggaraan rangkaian pertemuan bidang kesehatan di dalamnya.
Selain itu, Nadia juga bertugas mendampingi pejabat yang berwenang dalam memberikan informasi penyelenggaraan rangkaian pertemuan bidang kesehatan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 pada saat wawancara atau jumpa pers dan melaksanaan fungsi lain yang relevan.
Kepada awak media, Nadia menyampaikan terima kasih setelah hampir 1,5 tahun bersama-sama mengedukasi masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.
''Prinsipnya kita adalah mengedukasi dan semakin meliterasi masyarakat terutama pada saat pandemi,'' katanya (*)
Sumber: laman kemenkes|Editor: Arifin BH