24 April 2025

Get In Touch

Warga Benowo Surabaya Berduka, Berdoa Untuk Yang Terbaik Kepada Seluruh Korban

Sebanyak 7 jenazah yang datang akan disholatkan dan dimakamkan secara bersamaan di pemakaman umum Benowo.
Sebanyak 7 jenazah yang datang akan disholatkan dan dimakamkan secara bersamaan di pemakaman umum Benowo.

SURABAYA (Lenteratoday) - Kecelakaan yang terjadi di Tol Surabaya - Mojokerto di KM 712+400 A pukul 06.00 WIB, Senin ( 16/5/2022) menyisakan duka mendalam bagi warga Benowo Krajan, Kecamatan Pakal Surabaya. Sebab perjalanan usai liburan tersebut, telah memakan korban jiwa warga setempat akibat kecelakaan naas itu.

Sebanyak 14 orang  telah meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari Jogja menuju Kota Pahlawan ini.

Di  Benowo Krajan, terlihat banyak warga  yang sedang berduka di kampung tersebut. Sebagian warga juga terlihat sibuk menyiapkan pemakaman.

Sebanyak 14 korban tewas telah teridentifikasi sebagai warga Benowo di dua RW, yaitu di Jalan Benowo Gang 2, Gang 3 dan Gang Embong.

Beberapa mobil ambulan Pemkot Surabaya berdatangan mengantar jenazah ke rumah duka mulai pukul 17.09 WIB. Sebanyak 7 jenazah yang datang disholatkan dan dimakamkan secara bersamaan di pemakaman umum Benowo.

Wakil Ketua RT 2 RW 2, Warsono mengatakan, ada 7 orang warga yang menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut. Di antaranya, 3 orang adalah warga gang 3 Benowo Krajan dan 4 orang adalah warga gang 2. 

Warsono mengatakan, sudah 6 orang warganya yang dimakamkan di Makam Islam Benowo. Satu orang dimakamkan di Raci dan satu orang lainnya di Gresik. "Pak Andik dimakamkan di Gresik, dan satu orang dimakam Raci saya tidak kenal," ungkap Warsono.

Warsono mengungkapkan bahwa sebenarnya warga disini memang kerap mengadakan kegiatan rekreasi di luar daerah. Inisiatornya adalah warga bernama Andik yang memang bekerja di agen travel atau perjalanan wisata. "Kebanyakan ini orang pasar. Memang setiap tahun sering mengadakan kegiatan," sebutnya.

Kata dia, Pak Andik sering mengajak warga Benowo yang kebanyakan penghuni pasar. Ia menyebut saat Sabtu (14/5/2022) malam, rombongan bus tersebut berangkat dengan tujuan wisata Dieng Jawa Tengah.

Bahkan rencananya bus yang ditumpangi rombongan tersebut akan lanjut berwisata ke Wali Limo, jika tidak mengalami kecelakaan di Tol Mojokerto.

"Itu dadakan, satu minggu sebelumnya, Pak Andi sekeluarganya habis ke Malang pakai bus besar. Terus ke wisata tersebut, pakai  bus kecil. Padahal bus tersebut mau lanjut ke Wali Limo," terangnya.

Laili (22) salah satu keluarga korban mengatakan, budenya, Maftuka (40) menjadi korban tewas bersama 14 orang lainnya. Namun, ia sedikit lega setelah 2 saudaranya selamat dan masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.

"Budeku, meninggal, ini dua saudaraku Jerry sama Wawah masih dirawat. Doakan yang terbaik, ya," ujarnya.

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.