
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Korban tewas Kecelakaan tunggal Bus Pariwisata PO Ardiansyah di jalur tol Mojokerto-Surabaya (Sumo) KM 722-200 jalur A bertambah menjadi 14 orang. Sementara itu ada 29 korban luka yang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.
Sebanyak 14 penumpang yang tewas dievakuasi ke kamar jenasah RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto. Sementara setidaknya diketahui ada 19 orang yang mengalami luka dirawat di RS Citra Medika, RS Gatoel, RS Emma, Kota Mojokerto, RSUD RA Basoeni, dan RS Petro Kimia Gresik.
Dari data yang diperoleh tersebut diketahui jika jumlah penumpang lebih dari 25 orang ebarkan sseperti yang dikabarkan sebelumnya.
Seperti yang diketahui, Kasatlantas Polresta Mojokerto, AKP. Heru Sudjio Budi Santoso, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pengemudi Bus Pariwisata PO Ardiansyah diduga ngantuk saat mengemudikan kendaraannya yang memuat rombongan hendak pulang balik ke Surabaya.
Sehinggga Bus Pariwisata PO S-7322-UW yang dikemudikan Ade Firmansyah alias Ambon (29) sopir cadangan asal Dusun/Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya tersebut mengalami kecelakaan.
Bus memuat rombongan warga asal Keluraha Pakel Benowo, Kecamatan Benowo, Surabaya ini habis berwisata di wilayah Dieng dan Jogjakarta dan hendak pulang ke rumah asal. Peristiwa kecelakaan tunggal yang dialami Bus Pariwisata PO Ardiansyah tersebut terjadi sekitar pukul 6.20 WIB berjalan dari arah barat (Mojokerto-Surabaya) melalui jalur A.
"Rombongan tersebut usai wisata liburan dari wilayah Jogjakarta. Pada KM 722-200 mengalami kecelakaan tunggal, kendaraan bus menabrak tiang pancang papan nama penunjuk arah tempat yang berada di pinggir jalur tol Sumo di jalur A. Sebanyak 27 penumpang termasuk crew sudah berhasil kita evakuasi," pungkas Heru.
Dari pantauan dilapangan, petugas Satlantas Polresta Mojokerto unit laka lantas masih melakukan olah TKP guna memastikan penyebab kecelakaan tunggal tersebut. Sementara pengemudi asli yakni Ahmad Ari (32) asal Kelurahan Boteng, Kecamatan Benowo, Surabaya dalam kondisi selamat dan masih dimintai keterangan oleh petugas dan pengemudi Ade Firmansyah mengalami luka menjalani perawatan medis.
Sementara saat dikonfirmasi di area kamar jenasah RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, Kapolresta Mojokerto, AKBP. Rofig Ripto Himawan, menyesalkan atas kejadian kecelakaan tunggal yang dialami Bus Pariwisata PO Ardiansyah yang hingga merenggut nyawa banyak korban jiwa dan luka.
"Setelah saya konfirmasi dengan pihak forensik, DVI Polda Jatim dan dari pihak RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto terdapat korban meninggal dunia sebanyak 14 orang (jiwa) dan yang mengalami luka sebanyak 19 jiwa. Jadi total penumpang termasuk crew Bus Ardiansyah sebanyak 33 penumpang," jelas Rofiq.
Masih kata Rofig, pihaknya membenarkan jika yang saat itu mengemudikan bus merupakan sopir cadangan. "Saat ini sopir/pengemudi asli bus Pariwisata PO Ardiansyah masih dimintai keterangan di Unit Laka Lantas Polresta Mojokerto terkait kejadian tersebut," pungkas Rofig, Senin (16/5/2022) siang
Korban meninggal :
- Titik Hermi
- Ainur Rofiq
- Dedi Purnomo
- Andik
- Nita Ning Agustin
- Diany Astrelia
- Gibran
- Asminah
- Fitasari
- Sony Suprayitno
- Cholifah
- Maftukah
- Steven Arthur
- Stevani Grasia
Korban luka di RS Citra Medika
- Jefri Adi W
- Yati
- Nanik Lestari
- Bayu Ardi
- Adrian Maulana
- Suudi
- Sujiono
- Ade Firmansyah
Korban luka di RS Gatoel
- Nailiatul
- Mrs Y
- Sakila
Korban luka di RSUD Kota Mojokerto
- Febrio Indrawan
Korban luka di RS Petro Kimia Gresik
- Pella Patricia
- Septian Adi
- Cipto Parogo
Korban luka di RS EMMA
- M Noval Al Hafiz
- Mujianah
- Nuraitin
Korban luka di RSI Sakinah :
- Krisna Feri
Reporter : Wisnu Joedha | Editor : Lutfiyu Handi