
JAKARTA (Lenteratoday) - Meski tanggal 1 Mei yang ditetapkan sebagai hari buruh telah lewat, sejumlah aktivis akan tetap menggelar aksi untuk menyuarakan kepentingan para buruh sekaligus sebagai peringatan moment Hari Buruh tersebut.
Terkait agenda tersebut, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan akan ada dua kegiatan berbeda pada peringatan Hari Buruh atau May Day yang diselenggarakan pada 14 Mei 2022.
Said mengatakan, massa buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada pukul 9.30 sampai 12.00 WIB. Menurutnya, bakal ada sekitar 50 ribu buruh dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Aksi akan dilakukan dengan mengusung 17 tuntutan isu," kata Said dalam keterangan pers, Senin (9/5).
Ketujuh belas isu yang dibawa Partai Buruh antara lain adalah tolak omnibus law RUU Cipta Kerja, tolak upah murah, setop kriminalisasi petani, dan turunkan harga bahan pokok.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu menuturkan, massa buruh yang berada di provinsi lain akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor gubernur atau gedung DPRD setempat.
Said pun mengatakan setelah menggelar aksi demonstrasi di DPR, massa akan merayakan 'May Day Fiesta' di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Menurut rencana, acara digelar pada pukul 12.30 sampai 17.30 WIB.
"May Day Fiesta akan diselenggarakan di GBK. Bukan Istora atau JIS," tegasnya.
Reporter : Ashar,ist | Editor : Endang Pergiwati