
JAKARTA (Lenteratoday) – Antisipasi kemacetan kembali terjadi, Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas. Salah satu titik rawan kemacetan yang menjadi perhatian ialah Gerbang Tol Halim.
"Tentu nanti ada rekayasa lalu lintas dilaksanakan di Halim. Kita sudah menyiapkan cara bertindak dan alternatifnya sehingga mudah-mudahan kita bisa mengelola kemacetan. Kemacetan pasti karena ada penumpukan volume kendaraan yang luar biasa," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin (2/5/2022).
Menurut Sambodo, arus balik mulai terjadi pada Jumat (6/5). Dia menyebut kendaraan dari arah Cikampek akan masuk ke Jakarta lewat Gerbang Tol Halim.
"Uniknya arus balik ini semuanya bermuara di Jakarta, dan kita tahu bahwa muaranya itu di Gerbang Tol Halim. Halim ini kan gerbangnya sedikit, belum lagi nanti kalau ada one way, nanti yang sebelah kanan itu akan dipakai masuk ke Jakarta," tutur Sambodo.
Sambodo mengatakan pihaknya bakal melakukan sosialisasi masif kepada warga agar tidak terjebak macet saat ada one way. Selain itu, polisi juga menyiapkan jalur alternatif bagi warga yang hendak ke luar Jakarta.
"Pada tanggal 6,7,8, dan 9 (Mei) akan dilaksanakan one way arus balik. Pada tanggal tersebut kita lakukan rekayasa lalu lintas. Kita akan berikan brosur kepada masyarakat, penjelasan juga melalui flyer untuk pada saat arus balik," katanya.
"One way orang Jakarta yang mau bepergian ke Bandung itu lewatnya mana, karena one way-nya dari Semarang ke Jakarta, nanti kita berikan jalur alternatifnya, bisa lewat Cibubur, Cileungsi, Jonggol, Puncak, Bogor, Sukabumi, Bekasi, Karawang, Purwakarta," tambah Sambodo.
Dia mengatakan sosialisasi hingga rekayasa lalu lintas itu diharapkan bisa menekan kepadatan saat arus balik Lebaran.
"Nanti jauh hari kita akan berikan solusi. Mudah-mudahan antara kita memberikan kesempatan bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dengan warga Jakarta yang ingin bepergian semuanya kita atur dengan baik," ucap Sambodo.
Reporter : Ashar,ist | Editor : Endang Pergiwati