
SURABAYA (Lenteratoday) - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim turut mensukseskan gerakan nasional Berbagi 2 juta paket Takzil dan Sahur. DPW PKS Jatim membagikan ratusan ribu paket sahur dan takjil yang sudah disebar di masyarakat.
"Sebanyak 175.134 paket takjil dan sahur tersebar di 38 Kab/kota se-Jawa Timur," kata Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan saat media Gathering dengan wartawan, Rabu (27/4/2022).
Irwan menyampaikan bahwa ratusan ribu paket sahur dan takjil di Jatim ini adalah kepedulian semua elemen yang ada di PKS Jatim, mulai struktur, anggota legeslatif hingga semua anggota yang ada di tingkat desa.
"Saya bersyukur, semua anggota PKS di seluruh Jawa Timur gercep merespon program DPP berupa gerakan nasional berbagi 2 juta paket sahur dan takjil, salah satunya di Jatim," ujarnya.
Menurut Irwan, hal yang demikian ini merupakan perwujudan dari mengaplikasikan visi PKS sebagai partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sikap melayani ini, ia menyebut sudah menjadi DNA anggota PKS. Hal ini bisa dilihat dari reaksi dan gerak cepatnya anggota dan relawan saat ada bencana.
"Di saat pandemi, kami juga punya perhatian khusus pada masyarakat, baik menggelar vaksinasi massal juga berbagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak. Ini bagian dari pelayanan kami," tegasnya.
Kang Irwan menyampaikan pesan Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri mengenai pelayanan PKS. Irwan mengungkapkan menurut Dr. Salim ada 3 bentuk pelayanan PKS untuk rakyat.
"Pertama ini adalah pelayanan dengan hati. Artinya sejak awal kita niat, sudah melayani itu penuh dengan keikhlasan. Karena memberikan pelayanan ini pun harus tau bahwa yang diinginkan adalah semua amal diterima oleh Allah. Keikhlasan itulah fondasi dari seluruh pelayanan," ungkap Kang Irwan Setiawan.
Bentuk pelayanan kedua, Irwan menambahkan adalah pelayanan dengan pikiran, ide dan gagasan. Sementara bentuk pelayanan ketiga adalah adalah dengan tangan, membantu langsung rakyat yang membutuhkan. (*)
Wartawan : Yuhandi/rls | Editor : Lutfiyu Handi