Tinjau Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kapolri Sebut Jumlah Pemudik Meningkat 138 Persen

SURABAYA (Lenteratoday) – Mengantisipasi membludaknya pemudik tahun ini, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyiapkan sebanyak 37 buah kapal motor. Kenaikan jumlah penumpang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga signifikan sejak dua tahun terakhir selama pandemi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan meninjau langsung kesiapan operasional dan teknis di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara (GSN) Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (28/4/2022) pagi.
"Baru saja kami laksanakan kunjungan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak. Kami cek kegiatan yang dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Perak untuk pelayanan arus mudik dan arus balik," kata Sigit, Kamis (28/4/2022).
Sigit melihat langsung, bagamana antusiasme masyarakat menggunakan moda tranasportasi laut yang dinilai mampu mengurangi kemacetan di jalur darat.
"Tadi kami lihat ada Kapal dari dan ke Kalimantan, Ende, Sulawesi bahkan Priok dan Tanjung Mas Semarang. Ini salah satu pilihan melaksanakan mudik menggunakan moda kapal menghindari potensi beban kemacetan, di prediksi arus mudik nanti malam terus meningkat," imbuhnya.
Kondisi di Pelabuhan Tanjung Perak sendiri, berdasarkan angka dari mulai H-15, puncak arus mudik terjadi di H-7 kemarin. Menyentuh di angka 7 ribu penumpang per hari.
"Tahun ini masih lebih rendah 36 persen dari tahun 2019. Tahun 2021 terjadi peningkatan 138 persen. Rata-rata diangka 3,2 ribu per hari," terangnya.
Sigit juga menyampaikan, pentingnya vaksinasi Covid-19 sebagai syarat agar dapat mudik lebaran tahun ini supaya dipatuhi oleh masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.
"Bagi masyarakat yang menumpang kapal ada kewajiban vaksin booster. Tentunya menjadi hal penting, agar pengendalaian laju covid bisa kita kendalikan. Penumpang kapal kita yakini dalam kondisi aman," lanjutnya.
Bagi masyarakat yang belum vaksin, tak perlu khawatir, sebab, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga disediakan gerai vaksin booster yang bisa dimanfaatkan calon penumpang sebelum membeli tiket kapal.
"Belum vaksin, bisa vaksin di gerai yang sudah disiapkan. Ini syarat membeli tiket," tandas Kapolri.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati