21 April 2025

Get In Touch

Obituari: Sirikit Syah Sempat 'Bukber' dengan Anak dan Cucu Sebelum Meninggal Dunia

Selaku dosen/pengajar Stikosa-AWS, Sirikit hadir pada reuni pada Minggu (16/7/2017) -dok ABH
Selaku dosen/pengajar Stikosa-AWS, Sirikit hadir pada reuni pada Minggu (16/7/2017) -dok ABH

SURABAYA (Lenteratoday) -Setelah dirawat selama sembilan hari, wartawan senior sekaligus pengamat media, Hernani Sirikit atau akrab disapa Sirikit Syah meninggal di Rumah Sakit Haji, Surabaya pada Selasa (26/4/2022) pukul 06.30 WIB.

Almarhumah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Keputih, Sukolilo, pada pukul 12.00 WIB dari rumah duka di Rungkut Asri Timur VII nomor 8 Surabaya.

Almarhumah dikenal sebagai rujukan para jurnalis untuk belajar tentang penulisan. Dua hari sebelum meninggal, Sirikit sempat berbuka puasa dengan anak dan para cucunya.

"Sirikit, sejak hari Minggu malam (24/4/2022) tidak sadarkan diri,” tutur Choirul Anam, suami almarhumah.

Sore hari, Sirikit masih sempat buka puasa dengan anak dan para cucu di rumah sakit. Setelah itu, menurut Choirul Anam, kondisinya turun drastis hingga tak sadarkan diri.

Choirul Anam mengatakan, Sirikit pada Ahad (17/4/2022) menjalani rawat inap di Rumah Sakita Haji Surabaya.

Saat itu beliau sudah berpesan pada sanak keluarganya, terutama pada sang suami, agar mengikhlaskan apabila terjadi sesuatu pada dirinya.

Nama Sirikit Syah begitu popular di Surabaya. Dia lahir di Surabaya, tahun 1960. Namanya dikenal melalui karya-karya sastranya berupa esai, puisi, dan cerita pendek yang dipublikasikan di sejumlah media massa. Serta buku-buku sastra serta jurnalisme yang menjadi rujukan banyak pihak.

Beberapa tulisan dan pemikirannya kerap menghiasi perkembangan dunia pers.

Almarhumah juga tercatat sebagai salah satu akademisi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA – AWS) dan pendiri Sirikit School of Writing (SSW). Di tahun 2003 hingga 2007 ia mejabat sebagai Wakil Ketua Sekolah Tinggi Komunikasi Surabaya (Stikosa-AWS).

Sirikit Syah juga memberikan andil dalam perkembangan surat kabar dengan pembaca loyalnya. Ia juga lama menjadi bagian dari Surabaya Post, Harian Sore yang sempat berjaya di masanya. Bahkan pada tahun 2007-an ia sempat menjadi Pemimpin Redaksi Harian Surabaya Post yang berkantor di Bukit Darmo Golf Surabaya (*)

Penulis: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.