21 April 2025

Get In Touch

WHO Rekomendasikan Paxlovid untuk Obat Covid, Manjurkah?

(Ilustrasi)
(Ilustrasi)

JENEWA (Lenteratoday) – Kasus baru Covid-19 mulai melandai di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Meski demikian, Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan agar semua tetap mematuhi protokol kesehatan dan merekomendasikan pil antivirus Covid-19 Pfizer, Paxlovid bagi yang positif corona. Obat ini ditujukan untuk pasien dengan bentuk penyakit ringan namun masih berisiko tinggi dirawat di rumah sakit.

Para ahli WHO menilai kombinasi nirmatrelvir dan ritonavir dari Pfizer merupakan pilihan yang tepat untuk pengobatan. Khususnya, bagi orang-orang yang tidak divaksinasi, lanjut usia, hingga dengan gangguan kekebalan.

"Kombinasi nirmatrelvir dan ritonavir dari raksasa farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer adalah pilihan unggul," kata para ahli seperti dilansir Channel News Asia (CNA), Sabtu (23/4/2022).

Adapun, laporan ini terungkap dalam jurnal medis British Medical Journal (BMJ). Bahkan Paxlovid, lebih disarankan dari remdesivir dan pil molnupiravir Merck dan antibodi monoklonal.

Rekomendasi ini didasarkan pada temuan dari dua percobaan dengan melibatkan hampir 13.00 pasien. Hasilnya menunjukkan bahwa Paxlovid mengurangi risiko masuk rumah sakit hingga 85%.

Paxlovid sendiri dapat diberikan kepada orang berusia di atas 18 tahun, namun tidak pada wanita hamil dan menyusui. Obat ini hanya bisa diberikan saat penyakitnya masih pada saat stadium awal. Pasien juga harus mulai minum pil Paxlovid dalam waktu 5 hari sejak timbulnya gejala.(*)

Sumber: channel news asia | editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.