26 April 2025

Get In Touch

Sidoarjo Rawan Kebakaran, Ini solusi Bupati

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor didampingi Kepala BPBD dan Kabid Damkar Sidoarjo saat peresmian Pos Damkar di Kecamatan Krian
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor didampingi Kepala BPBD dan Kabid Damkar Sidoarjo saat peresmian Pos Damkar di Kecamatan Krian

SIDOARJO (Lenteratoday) - Kejadian kebakaran masih menjadi ancaman tersendiri bagi warga Sidoarjo. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo, di tahun 2020 tercatat ada 272 laporan kejadian kebakaran.

Menurut data yang dihimpun, kebakaran sering terjadi di beberapa Kecamatan. Antara lain Kecamatan Krian, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Waru, Kecamatan Sedati, Kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Sukodono, Kecamatan Taman, Kecamatan Wonoayu, Kecamatan Buduran, dan Kecamatan Candi.

Sebagai salah satu langkah penanganan adalah dengan mambuka Pos Damkar di Krian. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menjelaskan dengan pembukaan Pos Damkar di Krian diharapkan memperluas cakupan dan percepatan penanganan khususnya Kebakaran. Serta, ke depannya akan diadakan Pos Damkar lainnya.

"Pos Damkar Krian ini diambil berdasarkan kebijakan pemerintah dalam penanggulangan Kebakaran agar lebih cepat dalam penanggulangan bencana. Harusnya response time untuk menuju ke tempat kejadian hanya 15 menit, kita masih 17 menit kemungkinan besar juga karena jaraknya terlalu jauh serta sebarannya yang kurang. Karena kalau daerah Barat itu dalam tanda kutip tidak ada sama sekali mulai dari Wonoayu, Krian, Balongbendo, Tarik dan ini baru mengawali," ucap Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Jumat (22/4/2022).

Putra pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH. Agoes Ali Masyhuri itu menambahkan, pemkab Sidoarjo telah memberikan perhatian lebih di wilayah Sidoarjo barat. Setelah selesai pembangunan RSUD Sidoarjo Barat kemudian disusul dengan pembangunan Pos Damkar. Perhatian tersebut sangat beralasan pasalnya Sidoarjo barat termasuk wilayah industri dan juga kawasan padat penduduk.

"Pembangunan ini tidak berhenti di Krian saja, nantinya pembangunan Pos Damkar juga akan dilakukan dibeberapa wilayah lain seperti Wonoayu, Tulangan, Taman dan juga Sukodono yang saat ini sudah menemukan lokasi yang tepat sebagai tempat dibangunnya Pos Damkar," sampainya

Selain Pos Damkar, hal yang perlu diperhatikan adalah titik air baku . Karena pada tempo lalu kasus pemadaman Pabrik Sepatu di Kecamatan Waru mengalami kendala karena kurangnya Titik air baku dan Hydrant.

Dwijo Prawito, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengatakan untuk pemetaan titik air baku sebagai bahan utama dalam pemadaman sendiri sedang diupayakan bersama serta dilakukan pemetaan.

"Untuk Titik air baku sebagai bahan dasar dalam pemadaman. Kita akan melakukan pemetaan, serta akan juga diukur untuk bagaimana tekanan air dan sebagainya. Ini juga penting dalam bagian penanggulangan Kebakaran sendiri," Ucap Dwijo Prawito.

Perlu diketahui dalam penanggulangan bencana kebakaran, Sidoarjo memiliki 6 Titik Pos Damkar. Salah satunya di Kecamatan Krian. Pos Damkar unit Krian ini menjadi salah satu unit yang besar. Dimana terdapat 2 mobil pemadam kebakaran dan 4 regu pasukan di dalamnya. Selain itu unit ini juga mempunyai 2 mobil rescue dan juga tim rescue untuk membantu penyelamatan atau evakuasi saat terjadi kebencanaan. (*)

Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.