
MALANG (Lenteratoday) - Memasuki hari ke-16 Ramadan banyak umat muslim yang kini tengah berlomba-lomba untuk memperbanyak amalan kebaikan. Salah satunya dengan cara menyediakan dan menyiapkan sajian ifthar yang akan diberikan untuk saudara-saudara yang melaksanakan puasa. Hal inilah yang menginspirasi ACT Malang dan Putri Hijab Jatim untuk mengadakan Dapur Ramadan bersama saudara penyintas di Semeru.
Sebelumnya, erupsi Semeru beberapa bulan lalu masih meninggalkan pengalaman pahit bagi mereka yang terdampak langsung di sana. Saat ini kondisi para saudara penyintas Semeru sudah berangsur pulih dan membaik. Mulai beraktivitas seperti biasa dan melakukan keseharian untuk berjuang menjalani hidup seperti sedia kala.
Berlokasi di Dusun Gumuk Mas, Desa Supiturang, Kab. Lumajang tim ACT Malang bersama dengan Putri Hijab Jatim mendirikan Dapur Ramadan sebagai agenda sebelum melakukan berbuka bersama. Sekitar 100 orang hadir dalam kegiatan ini.
Makanan sederhana yang dibuat oleh tim ACT-MRI Malang dan Putri Hijab Jatim pun terasa semakin nikmat karena kebersamaan dan rasa bahagia yang ditampakkan oleh para saudara penyintas Erupsi Semeru.
"Alhamdulillah, kami berkolaborasi dengan ACT Malang sebagai salah satu perwujudan agenda sosial yang ada di Putri Hijab Jatim. Juga salah satu cara kami memberikan kebermanfaatan di sepanjang bulan Ramadhan ini." Ujar Sufu Malinda, Runner Up 1 Putri Hijab Jatim 2021.
Rangkaian kegiatan Dapur Ramadhan kian meriah dengan adanya support bantuan untuk para penyintas Erupsi Semeru. Selain diadakannya ifthar bersama, puluhan paket pangan dan mushaf Al-Qur'an turut didistribusikan sebagai bingkisan Ramadhan yang dapat turut menambah persediaan pangan di rumah dan penyemangat melantunkan huruf-huruf Al-Qur'an.
"Maturnuwun sudah selalu berkunjung kesini. Tim ACT Malang kami anggap seperti saudara sendiri. Apalagi kali ini bisa buka bersama, alhamdulillah senang sekali." kata Ibu Sutiha, salah seorang ibu yang menerima paket pangan dari kami.
Persiapan pengadaan Dapur Ramadhan berlangsung dengan lancar. Mulai dari perjalanan, proses masak-memasak sajian makanan berbuka hingga pendistribusian bantuan terlaksana tanpa kendala. Walau sebelum agenda berbuka hujan sempat turun tetapi tak menyurutkan semangat tim dan warga yang menghadiri kegiatan.
"Mohon doanya agar kegiatan membersamai saudara di Semeru ini bisa terus berlanjut.
Walau tak sesering dulu, insya allah setidaknya 1 bulan sekali kami tim ACT-MRI Malang bersilaturahim untuk mengetahui kondisi perkembangan terkini penyintas Semeru." Ucap Abidin Hanif, selaku Branch Manager ACT Malang.
Reporter : Reka Kajaksana | Editor : Endang Pergiwati