20 April 2025

Get In Touch

Perketat Kendaraan Masuk Blitar, Temukan Santri Demam dan Rombongan Undangan Pernikahan

Perketat Kendaraan Masuk Blitar, Temukan Santri Demam dan Rombongan Undangan Pernikahan

Blitar - Jajaran Polres Blitar mulai bertindak tegas, untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) ke Kabupaten Blitar dengan melakukan razia kendaraan luar daerah yang akan masuk wilayah Kabupaten Blitar.

Hasilnya ditemukan santri dari Malang yang akan pulang ke Blitar, kondisinya demam dengan suhu tubuh 38,5. Serta rombongan satu mobil minibus asal Malang, yang akan menghadiri acara pernikahan diminta putar balik atau kembali.

Razia yang digelar oleh Polres Blitar, bekerja sama dengan TNI dari Kodim 0808 Blitar, Dishub, Dinkes, Sat Pol PP dan BPBD Kabupaten Blitar di Desa/Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar ini. Disampaikan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya sebagai langkah tegas, dalam mencegah penyebaran Covid-19 ke Blitar.

"Selain memeriksa suhu tubuh penumpang mobil dari luar daerah, kendaraan kita semprot disinfektan juga ditanya tujuannya apa ke Blitar," tutur AKBP Fanani, Sabtu(28/3/2020).

Dengan didampingi Kasat Lantas Polres Blitar AKP Yoppy Anggi Krisna dan Kadishub Kabupaten Blitar Toha Mashuri, AKBP Fanani ikut langsung menghentikan kendaran dengan nopol luar daerah. Baik kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum seperti bus, angkutan kota, truk dan mobil box. "Tadi ada bus rombongan santri dari pondok pesantren di Malang yang akan pulang ke Blitar, setelah dicek suhu tubuhnya ada 1 santri yang demam mencapai 38,5 derajat celcius," ungkap AKBP Fanani.

Selain demam, saat dicek petugas kesehatan juga terlihat lemas dan mata nya merah. Akhirnya diminta berobat ke Puskesmas Kesamben, untuk memastikan kondisinya.

Bahkan ada mobil minibus plat luar daerah yang akan menghadiri pernikahan di wilayah Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, diminta putar balik atau kembali. "Karena sesuai instruksi presiden, maklumat kapolri jelas dilarang adanya kegiatan pengumpulan massa atau keramaian,"tegasnya.

Ditambahkan AKBP Fanani pihaknya juga akan menerapkan Phsycal Distancing di perumahan dan beberapa ruas jalan, yang menjadi pusat keramaian dan rawan penyebaran Covid-19. "Rencananya nanti malam, akan mulai kita terap di ruas jalan Kanigoro dan beberapa perumahan," imbuhnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.