
GRESIK (Lenteratoday) – Terkait promo Rp1 juta pemasangan jaringan air bersih di Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik di tahun 2020 yang hingga kini belum terealisasi, pihak Perumda Giri Tirta Gresik membantah pernah mengeluarkan promo tersebut.
"Nah, warga waktu itu dapat info promo dari siapa? Karena PDAM (Perumda Giri Tirta Gresik, Red) sendiri tidak pernah mengeluarkan promo itu," ujar Muhammad Irwan, Kepala Bagian Pelayanan Perumda Giri Tirta Gresik, dikonfirmasi baru-baru ini.
Ia pun mengungkapkan, pihak Pemerintah Desa hanya berasumsi, karena waktu itu bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Adapun biaya untuk pasangan 1 SR (Sambungan Rumah Tangga) standarnha sebesar Rp 1.741.300.
“Kami tidak pernah mengeluarkan promo itu, apalagi dengan tertulis. Jelas biaya Rp1 juta tidak cukup untuk memenuhi pemasangan SR,” tandasnya.
Ditanya terkait pendaftar yang masuk, Irwan mengungkapkan jika Panitia Pemasangan Instalasi PDAM Hulaan mulai mendaftarkan warganya sejak Maret 2021, itupun hanya untuk 216 jaringan. Sedangkan hingga kini baru terpasang atau aktif 159 SR.
“Tahun 2020 tidak ada sama sekali pendaftatan. Pendaftaran yang kami terima jika uang pendaftarannya sudah lunas,” tandas Irwan.
Seperti diketahui, sekitar 800 warga Desa Hulaan diduga tertipu promo pemasangan jaringan air Perumda Giri Tirta Gresik dengan biaya hanya Rp1 juta. Sejak tahun 2020 melunasi pendaftaran promo, hingga sekarang jaringan air bersih belum terpasang di rumah warga. Biaya Rp1 juta itu telah disetorkan kepada Panitia Pemasangan Instalasi PDAM Hulaan, Pengurus RT dan Perangkat Desa. Peserta promo juga mendapatkan kuitansi pembayarannya.
Reporter : Asepta | Editor : Endang Pergiwati