JEMBER (Lenteratoday) - Warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember mendadak heboh. Mereka heboh setelah mengetahui terdapat gelas dalam perut salah satu warga bernama Nur Lasiadi, umur 33 tahun.
Awalnya pria ini hanya mengeluh nyeri di bagian ulu hati. Karena semakin parah, Lasiadi memeriksakan diri ke mantri kesehatan di kecamatan setempat. Lasiadi tidak langsung pergi ke rumah sakit karena persoalan biaya.
Karena tak kunjung membaik, mantri yang mengobati Lasiadi akhirnya menyarankan agar melakukan rontgen. Dia juga masih berpikir panjang apakah mau melakukan rontgen atau tidak, hingga akhirnya kabar mengenai Lasiadi terdengar oleh relawan yang kemudian disampaikan kepada anggota DPRD Jember.
Setelah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Jember, akhirnya Lasiadi melakukan rontgen di RSD Balung, pada tanggal 28 Maret 2022. Humas RSD Balung, dr Doddy Radhi Sakti, mengatakan pasien atas nama Lasiadi datang ke RSD Balung dengan keluhan nyeri dibagian perut dan tidak bisa berjalan. Setelah dirontgen, akhirnya diketahui terdapat gelas kaca di bagian rectum Lasiadi.
“Tanggal 28 Maret kemarin pasien datang dengan keluhan sakit di bagian perut dan tidak bisa jalan. Setelah menjalani rontgen diketahui terdapat gelas di dalam perut pasien,” kata Doddy, Rabu (6/4/2022).
Satu-satunya tindakan yang bisa dilakukan menyikapi penyakit yang diderita Lasiadi adalah operasi. Tim medis kemudian melakukan tindakan operasi mengeluarkan gelas dari dalam perut Lasiadi. RSD Balung Jember menangani kasus gelas kaca yang berada di dalam perut Nurlasiadi melalui Tim dokter berhasil mengeluarkan gelas dari tubuh Nurlasiadi setelah proses operasi selama 2 jam.
"Proses operasi dilakukan sekitar 1-2 jam," jelas Kepala Humas RSD Balung dr Doddy Radi Sakti.
Dia menambahkan, ada 2 dokter yang menangani Nurslasiadi. Kedua dokter yakni dr. Ketut Yante spB. Anestesi dan dr. Haris SpAn, tersebut berhasil mengeluarkan gelas berukuran 8 cm dan diameter 3 cm tersebut. "Yang menangani satu dokter anastesi satu dokter bedah," imbuhnya.
Doddy memaparkan, posisi gelas tersebut bukan berada di perut tengah, melainkan di dekat anus atau dubur. Sehingga, dokter tidak melakukan pembedahan di perut. "Anusnya dirobek dikit supaya bisa mengambil gelasnya," terangnya. (*)
Reporter : PJ Moko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
