
MALANG, (Lenteratoday) - Masjid Agung Jami Kota Malang tetap patuhi protokol kesehatan meski pandemi sudah melandai. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Takmir Masjid Bidang Peribadatan, Taklim, Pendidikan dan Pengajaran H. M. Ilah Wijayanto, saat ditemui Lentera pada Senin (4/4/2022). Di bulan Ramadan ini, kegiatan beribadah semakin sering dilakukan, mengantisipasi pengunjung jamaah yang berlimpah, pihak masjid masih tetap mempertahankan protokol kesehatan yang berlaku.
"Sekalipun situasi sudah mulai endemi sudah mulai melandai dan lain sebagainya, sehingga kemudian merapatkan jamaah itu sudah dilaksanakan, dengan catatan prokes itu tetap dilaksanakan, di Masjid Agung Jami prokes tetap dilaksanakan, jamaah juga diimbau tetap menggunakan masker kemudian ada cuci tangan kita sudah siapkan beberapa titik, kemudian lagi di dalam pun kalau gak ada masker kita bagikan masker," terangnya (4/4/2022).
Pada pelaksanaan tarawih nanti, tak ada lagi jaga jarak, shaf (barisan dalam shalat) sudah mulai diterapkan. “Meskipun begitu tak boleh ada jamaah yang melepas masker, semua itu demi keamanan bersama,” ujar Wijayanto.
Tak hanya tarawih, jamaah juga bisa mengikuti rangkaian ibadah shalat malam yang biasa dilakukan di 10 hari terakhir di bulan puasa. Ibadah ini bisa diikuti jamaah manapun yang datang ke Masjid Agung Jami.
"Selama bulan Ramadan, Masjid Agung Jami Malang akan buka 24 jam, kita juga ada banyak sekali kegiatan, salah satunya yakni ibadah shalat malam yang akan dilaksanakan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan, kami juga nanti akan bagikan buku panduan doa-doa secara gratis kepada jamaah," katanya.
Reporter : Reka Kajaksana | Editor : Endang Pergiwati