
JAKARTA (Lenteratoday) -Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022) siang. Arus lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa tampak ramai lancar.
Kepolisian menutup Jalan Medan Merdeka Barat. Pengendara yang menuju Istana Merdeka dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan atau Jalan Budi Kemuliaan.
Kemudian di depan kawasan demo, polisi melakukan pengamanan dan terdapat kendaraan taktis (rantis) yang disiagakan.
Petugas kepolisian juga terlihat mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan mobil dan motor untuk melintas jalan yang dapat dilewati.
Hingga kini ratusan mahasiswa masih memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya. Massa aksi masih menggelar orasi untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.
BEM SI menggelar unjuk rasa penolakan terhadap wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Selain itu, BEM SI juga menuntut pemerintah agar mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) sebab terdapat pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.
Peserta aksi unjuk rasa diperkirakan mencapai 500 mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam BEM SI (*)
Sumber: Kompas|Editor: Arifin BH