20 April 2025

Get In Touch

Surabaya PTM 100%, Harus Ada Izin Orang Tua

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh

SURABAYA (Lenteratoday)- Kota Surabaya turun ke level 1 berdasarkan Inmendagri Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satu kegiatan yang boleh dilakukan 100%  adalah pembelajaran tatap muka (PTM). Hal tersebut tertuang dalam Surat Resmi Dinas Pendidikan Kota Surabaya tertanggal 25 Maret 2022.

Dikutip Sabtu (26/3/2022) tertulis bila pembelajar bisa dilakukan setiap hari dengan kapasitas 100%. Untuk jam pelajaran maksimal berlangsung 6 jam per hari.Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh menyampaikan kegiatan PTM 100% dimulai pekan depan atau Senin (28/3/2022).

“Langsung 100 persen enggak ada shift kayak sebelum pandemi,” kata Yusuf. Meski sudah diizinkan, Yusuf menyebut dalam PTM 100 persen tanpa shift ini para siswa juga harus mendapatkan izin dari orang tua terlebih dahulu. “Harus ada izin orang tua karena lihat kemampuan anak,” katanya. Nah, untuk untuk lamanya proses pembelajaran maksimal enam jam.

“Pembelajaran Senin-Jumat. Jam masuknya sama SMP jam 06.30 WIB, sedangkan SD jam 07.00 WIB,” ujarnya. Yusuf berharap Surabaya tetap dalam status PPKM Level 1 agar semua pembelajaran bisa berjalan normal.

Mudah-mudahan level satu terus. Dianjurkan tetap prokes untuk hindari klaster sekolah. Makanya mekanisme masuk sekolah hingga pulang diperketat lagi,” pungkas Yusuf.

Sebelumnya Dewan Pendidikan Kota Surabaya mengingatkan penerapan PTM 100 persen harus tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).Selain juga harus benar-benar mempertimbangkan segala analisa kesiapan dari asesmen Dinas Kesehatan (Dinkes).

Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya Yuli Poernomo mencontohkan, seperti halnya pengaturan jarak antar bangku dalam satu ruang kelas menjadi salah hal yang diperhitungkan, sehingga physical distancing bisa terlaksana."Karena di 4 SKB itu kesehatan sangat diutamakan," jelasnya.

Mulai Kuliah Offline

Tak hanya di bangku sekolah, beberapa kampus di Surabaya juga bakal memulai kuliah tatap muka 100%. Universitas Airlangga (Unair) Surabaya misalnya, akan menggelar Perkuliahan Tatap Muka 100% secara bertahap. Direktur Pendidikan Unair Sukardiman mengatakan PTM yang dimulai dengan mata kuliah Pembelajaran Dasar Bersama (PDB) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus MERR (C) itu dilakukan dengan mempertimbangkan instruksi dari atasan yang berwenang, serta kondisi pandemi yang semakin terkendali.

"Kita semua tahu Surabaya sudah masuk pada PPKM level 1 dan mayoritas mahasiswa Unair sudah vaksin dosis kedua. Artinya, hal-hal semacam ini yang menguatkan upaya kita semua untuk melangsungkan kuliah secara tatap muka," ujar dia, yang merupakan Guru Besar Fakultas Farmasi ini, Kamis (24/3/2022).

Sukardiman mengatakan PTM di Unair akan dilakukan dengan kapasitas 100 persen. Namun, hal ini akan dilakukan secara bertahap."Sesuai dengan edaran Rektor Unair, tentunya Unair sudah siap untuk PTM 100 persen. Sekarang sudah mulai dilaksanakan beberapa prodi yang sudah melaksanakan pembelajaran dan praktikum secara luring dan lainnya bertahap," ujarnya.

Sukardiman menyebut PTM tetap digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan. Mahasiswa diwajibkan vaksin minimal dosis kedua, melakukan pemeriksaan di aplikasi PeduliLindungi dan mendapatkan izin dari orang tua."Ke depan, kami semua juga tetap evaluasi dan memperhatikan kondisi pandemi. Jika bisa dikendalikan dengan baik, PTM secara menyeluruh untuk semua mata kuliah akan kami berlakukan pula di Unair," ujarnya(*)

Reporter: Mira,rls | Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.