20 April 2025

Get In Touch

Bupati Tak Tahu Pabrik Porang Illegal, DPRD : Pemkab Madiun Kecolongan?

Gudang dan pabrik porang berdiri di atas lahan dengan luas ribuan meter persegi, di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Gudang dan pabrik porang berdiri di atas lahan dengan luas ribuan meter persegi, di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

MADIUN (Lenteratoday) - Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputra, mengaku belum mengetahui jika ada Penanaman Modal Asing (PMA) yang mendirikan gudang dan pabrik pengolahan porang di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur sejak tahun 2020.

Ahmad Dawami, mengaku belum tahu apakah pabrik tersebuat sudah melengkapi izinnya atau masih proses, karena baik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) maupun Satpol PP Pemkab Madiun belum melaporkan prihal pabrik tersebut.

“Hingga hari ini saya belum dapat laporan baik dari DPMPTSP maupun Satpol PP, kalo sudah masuk akan kita sikapi,” kata Bupati Madiun, Rabu (23/03/2022).

Menurutnya, tidak ada perlakuan khusus untuk investor baik daerah maupun asing. Masing-masing masih harus memenuhi tiga kreteria yaitu, baik untuk masyarakat, pemerintah, dan investasi. “tiga kreteria adalah syarat wajib jika ingin berinvestasi Kabupaten Madiun,” jelas Ahmad Dawami.

Sementara itu, Hari Puryadi, Ketua Komisi A DPRD Kabupten Madiun mengatakan bahwa Pemkab Madiun sudah kecolongan jika ada gudang dan pabrik pengolahan porang yang sudah berdiri tapi belum melengkapi pemenuhan komitmen.

“Kita ini kecolongan, jika ada dokumen yang belum dilengkapi oleh pihak investor seperti pemenuhan Amdal dan UKL-UPL, apalagi bangunan sudah berdiri dan hampir beroprasi,” kata Hari Puryadi

Lebih lanjut, Hari Puryadi mengatakan Komisi A DPRD Kabupaten Madiun akan memanggil kedua dinas tersebut. “Senin depan kita ada rapat dengar pendapat, akan kita mintai keterangan terkait seperti apa perijinannya pabrik porang tersebut,” ucapnya. (*)

Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo / editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.