
SURABAYA (Lenteratoday) -Ada banyak jenis mi basah yang beredar di pasar atau supermarket. Namun, mi basah yang dibahas kali ini adalah mi yang biasa digunakan untuk membuat bakso atau mi ayam.
Mi basah banyak digunakan karena praktis tinggal cuci dan masak dengan berbagai bumbu. Berbeda dengan mi kering yang perlu waktu lebih untuk memasak hingga matang.
Kalau kamu berencana membuat olahan mi basah, ada baiknya kamu mengetahui cara memilih mi bebas formalin dan zat berbahaya untuk tubuh lainnya.
Berikut cara pilih mi basah yang benar.
1. Hindari mi basah bau menyengat
Disarankan untuk tidak membeli mi basah dengan aroma yang agak menyengat. Pasalnya, bisa jadi mi dengan ciri-ciri tersebut mengandung formalin.
2. Mi basah tidak gampang rusak
Mi basah yang diawetkan dengan formalin biasanya tidak mudah rusak. Mi basah dengan ciri tersebut tidak mudah basi sampai dua hari di tempat terbuka.
Selain itu, mi tersebut bisa bertahan lebih dari 15 hari, jika ditaruh di lemari es.
3. Mi basah tidak lengket
Selain itu, kamu juga perlu menghindari mi basah yang tidak lengket sekaligus mengilap. Pasalnya, mi tersebut bisa jadi mengandung formalin atau zat berbahaya lainnya.
4. Mi basah kuning mencolok
Hindari memilih mi basah dengan warna kuning yang mencolok.
Hal tersebut bisa jadi mi tersebut mengandung zat pewarna yang berlebihan dengan kualitas yang kurang bagus (*)
Sumber: Kompas|Editor: Arifin BH