20 April 2025

Get In Touch

Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Masih Kuat, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan perekonomian Indonesia masih mampu bertahan di tengah tingginya tensi geopolitik akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Menurutnya, perang antara Rusia dan Ukraina ini memang sangat berdampak pada kondisi ekonomi global,  khususnya negara berkembang. Ini dilihat dari harga minyak mentah yang terus naik sehingga berdampak pada harga jual BBM.

Kondisi ini belum termasuk dengan kebijakan berbagai negara yang diperketat, mulai dari moneter maupun fiskal.

Sri Mulyani mengakui semua hal ini mengancam guncangan perekonomian Indonesia. "Ini semua akan menjadi ancaman yang sangat nyata bagi proses pemulihan ekonomi, baik di negara maju maupun negara berkembang," jelas Sri Mulyani, Rabu (16/3).

Namun demikian, untuk saat ini, kondisi Indonesia relatif dapat menahan gejolak tersebut. Ini ditunjukkan dengan posisi nilai tukar rupiah yang relatif masih stabil dan pergerakan saham yang masih positif.

Adapun di tengah situasi saat ini, Sri Mulyani mengatakan Indonesia akan lebih banyak menerbitkan surat utang dalam bentuk local bond.

Sebagai informasi, konflik makin memanas ketika Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Akibat invasi tersebut perusahaan-perusahaan asing di Rusia mulai hengkang dari negara tersebut. Selain itu, konflik tersebut juga berdampak pada kenaikan harga minyak mentah dunia.

Tidak hanya itu, beberapa negara pengekspor pangan seperti Brasil, misalnya, juga dihantui oleh menurunnya pasokan pupuk di negaranya. Pasalnya, Rusia termasuk negara yang memasok pupuk di negara itu.

Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.