19 April 2025

Get In Touch

DPRD Jatim Sayangkan Gangguan Listrik di Pulau Madura

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jatim, Abdul Halim.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jatim, Abdul Halim.

SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Madura, Abdul Halim, menyayangkan gangguan pasokan listrik yang terjadi di Pulau Madura. Untuk itu dia berharap bisa segera tertangani.

Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Gerindra ini sempat menyayangkan adanya gangguan yang terjadi pada penghantar arus 150 Kv di wilayah Ujung, Bangkalan. Terlebih lagi, untuk perbaikan gangguan tersebut memakan waktu 8-10 hari. Dengna demikian selama masa perbaikan akan terjadi pemadaman bergilir di kawasan Madur.

Ketua Komisi C DPRD Jatim ini berharap, ke depannya kejadian seperti ini bisa diantisipasi. “Tidak lantas sudah tahu akan terjadi kerusakan semua tim dan semua peralatan didatangkan,” tandas ketua Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Jawa Timur ini, Rabu (2/3/2022).

Di satu sisi, Abdul Halim juga mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, beserta jajarannya yang melakukan peninjauan untuk perbaikan ganguan listrik tersebut.

Abdul Halim menilai langkah sigap Gubernur dengan mendatangi lokasi kerusakan dan juga meminta penjelasan dari pihak PLN adalah langkah yang tepat. “Kami menyampaikan terimakasih kepada Bu Gubernur dan jajaran eksekutif yang langsung datang ke lokasi untuk meminta penjelasan dari pihak PLN,” kata Abdul Halim asal Bangkalan ini.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung proses perbaikan bersama General Manager PLN UID Jatim Lasiran dan General Manager PLN UIT Jawa Bali Madura (JBM) Didik Fauzi Dakhlan, Bupati Bangkalan dan Kepala Dinas ESDM Jatim Nurkholis, Senin (28/2/2022).

Dalam peninjauan tersebut diketahui tim PLN akan mengawali pembongkaran, lalu pengecekan perangkat, penggantian, testing, dan pemasangan kembali. “PLN sudah berkomitmen dan berusaha mudah-mudahan bisa pulih kembali 100 persen,” kata Khofifah.

Dia menandaskan bahwa lokasi perbaikan berada di sekitar Jembatan Suramadu. Proses pembongkaran akan mengurangi kenyamanan pengendara yang melewati jembatan tersebut. Karena itu, ada rekayasa lalu-lintas yang sudah disiapkan.

Khofifah berharap, proses perbaikan itu lebih cepat dari hitungan yang ada. Dengan begitu, elektrifikasi di wilayah Pulau Madura bisa kembali normal seperti semula. Sebab, elektrifikasi memiliki peran penting dalam berbagai lini. Termasuk lini usaha di wilayah Madura. (*)

Reporter : Lutfiyu Handi

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.