22 April 2025

Get In Touch

Update Gempa Pasaman Barat, Lima Orang Meninggal Dunia

Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat gempa Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) -BPBD Pasaman Barat
Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat gempa Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) -BPBD Pasaman Barat

PADANG (Lenteratoday) -Akibat gempa beruntun di Pasaman Barat, Sumatera Barat dilaporkan lima orang warga meninggal dunia, Jumat (25/2/2022).

Lima orang warga yang meninggal itu, tiga berasal dari Kabupaten Pasaman dan dua dari Kabupaten Pasaman Barat.

"Dari laporan sementara ada lima warga yang meninggal dunia akibat gempa. Itu laporan sementara," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur yang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Dua warga Pasaman Barat yang meninggal berasal dari Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.

Sedangkan dari Pasaman berasal dari Kecamatan Tigo Nagari.

"Saat ini kawan-kawan sedang di lapangan. Mereka membantu warga dan mengumpulkan data," kata Rumainur, mengutip Kompas.

Sebelumnya diberitakan, dua gempa beruntun itu dalam waktu selisih 4 menit menghantam Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer berkekuatan magnitudo 6,1.

BMKG menyebutkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Getaran gempa terasa kuat di sejumlah daerah seperti Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Agam, hingga Kota Padang.

Selain Pasaman Barat, dampak gempa beruntun magnitudo 5,2 dan 6,2 juga dirasakan warga di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Dilaporkan ada lima kecamatan yang terdampak yaitu Lubuk Sikaping, Tiga Nagari, Simpati, Bonjol dan Duo Koto.

"Dilaporkan ada ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan. Belum lagi ada sekolah, rumah ibadah dan fasilitas umum," kata Komandan Regu TRC BPBD Pasaman, David Zulfikar.

David mengatakan pihaknya masih bekerja di lapangan untuk membantu warga dan mendata dampak dari gempa tersebut (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.