22 April 2025

Get In Touch

Muhaimin Iskandar Usul : Tunda Pemilu 2024, Mundur 2 Tahun Lagi

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar.

JAKARTA (Lenteratoday) - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar secara mengejutkan tiba-tiba memberikan usulan untuk mengundurkan jadwal Pemilu 2024 sekitar 1-2 tahun lagi, padahal pemerintah dan DPR sudah menyetujui jadwal pemilu akan digelar 14 Febuari 2024.

Usulan ini muncul setelah Muhaimin Iskandar mengadakan pertemuan tertutup dengan para pelaku UMKM dan pebisnis, di ruang Delegasi DPR RI, Gedung Nusantara 3, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (23/2/2024). 

"Oleh karena itu dari seluruh masukan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 untuk ditunda dulu satu atau dua tahun," kata pria yang biasa dipanggil Gus Muhaimin dalam jumpa persnya, Rabu (23/2). 

Gus Muhaimin mengungkapkan, masukan yang didapat dalam pertemuan itu menyangkut adanya momentum recovery ekonomi nasional terhadap dua tahun pandemi yang sebelumnya dianggap kurang efisien. 

"Mereka menyatakan bahwa di tahun 2022-2023 akan ada momentum perbaikan ekonomi yang dahsyat dan akan ada peluang untuk bangkit lebih baik dari negara manapun," ujarnya. 

Beranjak dari masukan berbagai daerah, ia melihat tidak hanya persoalan ekonomi, sosial dan pendidikan juga mengalami stagnasi dua tahun kemarin. Ia berpendapat, prospek dua tahun ini tidak boleh diabaikan. 

"Karena itu,  saya melihat tahun 2024 pemilu yang rencananya kita laksanakan bulan Februari itu jangan sampai mengganggu prospek ekonomi yang baik," tuturnya. 

Ketua Umum Partai PKB itu mengatakan, Pemilu bisa bermasalah karena ada tiga kondisi. “Pertama, para pelaku ekonomi melakukan pembekuan (freeze), dimana mereka memilih wait and see and stop agrevitas ekonomi saat pemilu. Kedua, transisi kekuasaan dan pemerintahan Itu bisa mengakibatkan apa yang disebut uncertainly economy, sehingga mengganggu suasana momentum yang sangat bagus apalagi pasca-G20 ini. Ketiga, Pemilu itu juga dikhawatirkan, semoga tidak terjadi, eksploitasi ancaman konflik," tegasnya.

Reporter : Ashar | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.