21 April 2025

Get In Touch

DPD PPNI Surabaya Turunkan Puluhan Anggota untuk Percepatan Vaksinasi

Ketua DPD PPNI Surabaya Nuh Huda (angkat jempol) saat meninjau ke lokasi vaksinasi di Grand City (kiri) dan Taman Bungkul.
Ketua DPD PPNI Surabaya Nuh Huda (angkat jempol) saat meninjau ke lokasi vaksinasi di Grand City (kiri) dan Taman Bungkul.

SURABAYA (Lenteratoday) - Memenuhi janji dan harapan Walikota Eri Cahyadi, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Surabaya mulai menggerakkan puluhan anggota untuk mem-back up percepatan vaksinasi di Kota Surabaya.

“Hari ini kegiatan vaksinasi DPD PPNI Kota Surabaya dimulai. Mohon doa dan support-nya untuk teman-teman kita yang sedang bertugas. Semoga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. Terimakasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak. Semoga menjadi amal baik kita semua. Barokalloh,” ujar Ns Nuh Huda Mkep, SP KEP MB, Ketua DPD PPNI Surabaya kepada jajaran pengurus, Rabu (23/2/2022).

Dijadwalkan, 23 Februari 2022 sampai sepekan ke depan, rata-rata 40 perawat perhari diturunkan mem-back up vaksinasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Anggota PPNI yang diturunkan berasal dari berbagai akademisi diantaranya Universitas Hang Tuah, FKp Unair, RKZ dan Adi Husada.

”Kegiatan vaksinasi ini dari Dinkes, tapi biaya operasional vaksinator didanai sejumlah DPK PPNI untuk para relawan sejawat yang mengabdikan diri membantu percepatan vaksinasi di Surabaya. Semoga berikutnya dapat menjadi perhatian dan apresiasi dari Pemkot Surabaya terkait pengabdian teman-teman relawan sejawat kita dalam wadah DPD PPNI Surabaya,“ ujar Huda saat ditemui di lokasi vaksinasi di Grand City Surabaya.

Salah satu relawan vaksinasi PPNI Surabaya, Endah mengaku senang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. “Alhamdulillah sehat, senang menjadi vaksinator. Bisa bermanfaat untuk masyarakat, ikut berpartisipasi, apalagi dikunjungi Bapak Ketua (Nuh Huda,red),” kata Endah sambil menengok ke arah Nuh Huda yang berdiri tidak jauh darinya, yang sehari-hari bekerja sebagai Kepala Program Studi Ners di salah satu perguruan tinggi keperawatan di Surabaya.

Dari Grand City, Huda selanjutnya bergeser ke lokasi vaksinasi di Taman Bungkul yang terlaksana bersama tim kesehatan Polda Jatim. “ Saya senang, di sini tidak antre, pelayanannya cepat, suntikannya nggak sakit dan dijelaskan bagaimana yang harus dilakukan kalau mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), “ jawab salah seorang peserta vaksinasi saat ditanya Huda. (*)

Reporter : Santi Andriana

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.