
SIDOARJO (Lenteratoday) - PDI Perjuangan ingin terus mengembangkan budaya nasional dengan kebijakan yang menjaga seni budaya daerah. Ini disampaikan Sudjalil, dari Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo saat menerima kunjungan dari Komunitas Kesenian Budaya Turunggo Putro Jawoto di rumahnya, di Desa Sedengan Mijen, Kecamatan Krian. Minggu ( 30/01/22 ).
Sudjalil juga mengingatkan, sebagai orang daerah, untuk tidak melupakan kesenian dan sejarah daerah sendiri. Terutama dalam merawat identitas kebangsaan Indonesia di tengah gempuran radikalisme, paham kebencian, hingga liberalisme yang mengepung.
"Di tengah arus deras informasi yang begitu gampang diperoleh, maka banyak hal bisa menjadi bahaya atau ancaman terhadapnya. Radikalisme, ideologi kebencian, hingga liberalisme yang berkeras menihilkan peran negara, adalah beberapa di antaranya yang dapat membelah dan membangun jarak di antara sesama anak bangsa," ungkap Sudjalil di kediamannya.
Selain itu, Sudjalil juga menjelaskan, PDI Perjuangan berkomitmen menjaga dan merawat identitas kebangsaan yang diwariskan secara turun temurun. Sebab disadari kebudayaan memungkinkan terjadinya persentuhan, membentuk pertalian sosial, dan menciptakan identitas kolektif. Kebudayaan juga memungkinkan lahirnya solidaritas yang mampu menghadirkan ikatan dalam masyarakat.
" Kebudayaan Sidoarjo itu sangatlah banyak serta memiliki arti yang mendalam, ketika orang Darjo sendiri lupa akan budayanya serta kecintaan kepada kotanya maka Sidoarjo hanyalah sebuah nama, maka dari itu, seperti kata Bung Karno, ‘Jasmerah’, jangan sekali kali melupakan sejarah, " ucap Politisi Senior PDI Perjuangan Sidoarjo tersebut.
Sudjalil mendorong Pemkab Sidoarjo untuk lebih memperhatikan para seniman terutama para anak generasi muda Sidoarjo. serta Sudjalil akan berkoordinasi dengan Badan Kebudayaan Nasional (BKN), salah satu sayap PDI Perjuangan yang berada di Sidoarjo untuk membuat program-program demi kelestarian dan merawat budaya Sidoarjo.
" Kita mempunyai BKN di partai, nantinya saya kordinasikan. Serta saya akan berkoordinasi dengan para Fraksi PDI Perjuangan untuk mendorong progam tentunya untuk melestarikan budaya Sidoarjo itu sendiri. Apalagi kemarin kan budaya kita sudah mendapatkan hak paten," ucap Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Sudjalil.
Perlu diketahui, sebelumnya Pemkab Sidoarjo mencatatkan produk kupang lontong, tari Banjar Kemuning, musik Patrol dan udeng Pacul Gowang dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Dirjen Kekayaaan Intelektual Kemenkumham RI. Pagi tadi surat pencatatan inventaris Kekayaan Intelektual Komunal Dirjen Kekayaaan Intelektual Kemenkumham RI diserahkan langsung oleh Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual Ir. Razilu M.Si kepada 4 orang komunitas usaha yang didampingi Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP, di pendopo Delta Wibawa, Jumat (14/1/22).
Reporter : Angga Prayoga | Editor : Endang Pergiwati