20 April 2025

Get In Touch

Road Show Tri Mas Ganteng Bawa Pesan Anak Muda Harus Kaya Khasanah di Dunia Kreatif

Tri Mas Ganteng, , Wakil Rektor Udinus Pulung Nurtantio, Ghozali Everyday,Walikota Abu Bakar saat wawancara di salah satu radio swasta di Kota Kediri.
Tri Mas Ganteng, , Wakil Rektor Udinus Pulung Nurtantio, Ghozali Everyday,Walikota Abu Bakar saat wawancara di salah satu radio swasta di Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Kegiatan roadshow talk show Tri Mas Ganteng, Wali Kota Kediri, Ghozali Everyday, dan Wakil Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Pulung Nurtantio, berlangsung di Tulungagung dan apalagi dilakukan di luar Kota Kediri. Misi atau pesan yang diemban cukup berat, hingga orang nomor satu di Pemkot Kediri itu rela terlibat.

Dan, kegiatan yang berlangsung di Tulungagung dan Blitar, cukup  menyita perhatian penggiat media sosial, influencer, selebgram dan YouTuber. Tak sekedar road show biasa, namun ada misi penting yang harus disampaikan kepada anak-anak muda di seluruh Indonesia.

Karena hal itulah, Tri Mas Ganteng diundang salah satu radio swasta di Kota Kediri untuk menyampaikan misi penting yang dapat membawa manfaat bagi masa depan orang Indonesia, Minggu (30/1/22). Sudah sejak dua tahun lalu antara Pemkot Kediri dan Udinus melakukan kerja sama dalam memberikan beasiswa pendidikan.

Saat sedang berdiskusi dengan Wakil Rektor IV Udinus Pulung Nurtantio muncul ide membuat suatu talkshow. Acara ini yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sesuatu hal baru yang saat ini sedang terjadi.

Gayung bersambut, di berita ada seorang mahasiswa Udinus Semarang yang sedang viral dan menjadi miliader berkat foto selfie-nya, Namanya Sultan Gustaf Al-Ghozali. Tepat sekali dengan situasi tersebut, maka road show ini mengajak Ghozali untuk mengedukasi semua orang.

Walikota Kediri menuturkan misi penting dari road show ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak muda agar kaya akan khasanah dunia kreatif yang terjadi saat ini. Dengan adanya hal ini, anak muda bisa paham dan mau belajar hal-hal yang baru terjadi di masa sekarang ini. “Saya yakin kalau mereka belajar hal-hal baru mereka bisa terbang jauh, terbang lebih tinggi tanpa kita bantu seperti yang terjadi pada Mas Ghozali ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar menuturkan untuk meraih kesuksesan sekarang ini Ghozali tidak dibantu orangtua, dia belajar sendiri, mengerti sendiri, orangtua hanya mendukung dan mendoakan. Sekarang banyak anak muda yang memiliki pemikiran seperti Ghozali ini dimana sebagai salah satu anak muda yang memiliki konsep, gagasan, pemikiran besar dan dituangkan sehingga berhasil.

Pesan untuk orang Indonesia jangan mau kalah dengan orang di luar negeri walaupun mungkin dalam hal teknologi mereka lebih dulu memahami dan bahasanya sama. Selain itu juga agar tidak ada gap dengan orang-orang di belahan dunia.

Sementara itu, Pulung Wakil Rektor IV Udinus menyampaikan, memang mahasiswa di Udinus dan anak muda yang ada di Indonesia banyak sekali kreatiivitasnya. Apalagi di jaman sekarang teknologi itu sudah menjadi keniscayaan. Jadi memang ke depan potensi di dunia maya sangat besar.

Apalagi dukungan dari pemerintah, industri kreatif mulai digalakkan dan di sini tugas Udinus adalah untuk mendorong memberi semangat, memfasilitasi mahasiswa yang kreatif seperti ini. “Tugas kita sebenarnya agar mereka semakin melek akan teknologi yang ada sekarang,” imbuhnya.

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.