21 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Kediri Luncurkan Tenun Ikat Bandar Motif Matematika

Wali Kota Kediri Abu Bakar (berdiri kedua dari kiri) saat mengamati kain tenun ikat Bandar motif matematika.
Wali Kota Kediri Abu Bakar (berdiri kedua dari kiri) saat mengamati kain tenun ikat Bandar motif matematika.

KEDIRI (Lenteratoday) – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, meluncurkan motif matematika pada wastra asli Kota Kediri yakni tenun ikat Bandar Kidul, Jumat (28/1/2022). Peluncuran motif ini dilakukan dalam acara Workshop Kreatif Serve dan Development Skill di Gedung A5 Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri.

Turut mendampingi Rektor UNP Zainal Afandi, Kaprodi Pendidikan Matematika Aprilia Dwi Handayani, dan pemilik UD Medali Mas Siti Rukoyah. Motif Matematika pada tenun ikat ini merupakan kolaborasi UNP Kediri melalui Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himaptika) bersama perajin tenun ikat.

Pada motif matematika mencerminkan transformasi geometri. Terdapat unsur-unsur matematika persegi, tanda penjumlahan, pengurangan dan perkalian. “Saya senang sekali Himaptika UNP Kediri bisa berkolaborasi dengan perajin tenun ikat. Ini membutktikan bahwa saat ini semua sudah borderless . Begitu juga dengan ilmu juga sudah borderless . Seperti sekarang ini prodi Matematika ada inovasi motif baru untuk kain khas Kota Kediri,” ujar Wali kota Kediri.

Menurut Wali kota Kediri kolaborasi Himaptika UNP Kediri dan UD Medali Emas ini merupakan awal yang baik. Saat ini mahasiswa harus melakukan banyak cooperation competition (coopetition). Terutama kolaborasi dengan UMKM Kota Kediri. Apalagi saat ini berada dalam Asean Economic Community dan pemerintah tengah fokus membangkitkan perekonomian.

“Saya mendukung kegiatan positif yang muncul dari mahasiswa. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi kegiatan yang membawa dampak positif. UMKM Kota Kediri tetap butuh sentuhan civitas akademika dan mahasiswa. Saya bangga sekali,” ungkapnya.

Wali kota Kediri berharap motif matematika ini menjadi awal munculnya motif-motif baru bagi tenun ikat Kota Kediri. Sehingga motif-motif yang ada akan lebih keren dan beragam. “Semoga pattern dan motif ini bisa jadi andalan Kota Kediri. Mermang motif ini harus dikembangkan tapi yang asli ya harus tetap ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UNP Kediri Zainal Afandi menyambut baik mahasiswa prodi matematika dapat membuat karya untuk Kota Kediri. Langkah ini tentu mendukung Pemkot Kediri untuk terus mengambangkan wastra dari Kota Kediri.

“Saya berharap apa yang dipelopori oleh prodi ini bisa ditiru prodi lain. Yakni mengembangkan tradisi budaya Kediri. Saya yakin Pak Wali Kota Kediri akan mendukung inovasi-inovasi dari kaum milenial,” ungkapnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.