20 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Berharap Warga Jatim di Jambi Perkuat Hubungan Kedua Daerah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat foto bersama dengan warga Ponorogo yang ada di Jambi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat foto bersama dengan warga Ponorogo yang ada di Jambi.

JAMBI (Lenteratoday) – Warga Jawa Timur yang ada di Provinsi Jambi diharapkan bisa memperkuat konektifitas dan hubungan antara Provinsi Jawa Timur dengan Jambi. Termasuk pada sektor – sektor andalan dan keunggulan baik dari Jawa Timur maupun dari Jambi.

“Komunitas (warga Jatim) yang ada di masing-masing daerah terutama misalnya sekarang warga Jawa Timur yang ada di Jambi pasti gravitasinya lebih kuat. Kalau mereka juga sama-sama menjadi bagian yang membangun konektivitas di antara sektor sektor andalan dan keunggulan baik dari Jawa Timur maupun dari Jambi,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri silaturahmi warga Jawa Timur di Provinsi Jatim, Kamis (27/1/2022) malam.

Pertemuan dengan warga Jatim di Jambi ini juga sebagai penguatan ekonomi atau penguatan pasar di daerah dimana Jatim melakukan misi dagang. “Selain Kita mengekspor budaya, kita bisa silaturahim, tapi lebih dari itu konektivitas dari kemungkinan sektor sektor andalan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Gubernur yang merupakan mantan menteri Sosial ini menandaskan bahwa salah satu kekuatan ekonomi Jawa Timur adalah hubungan ekonomi antar provinsi dan antarpulau. Nilai perdagangan Jatim surplus Rp 127 triliun per bulan Oktober, tapi kalau total hubungan antar pulau transaksi Jatim mencapai Rp 173,9  triliun.

“Kekuatan perdagangan antara Jawa Timur dengan provinsi lain ini adalah kekuatan yang sangat besar. Kenapa sejak saya mendapat mandat sebagai Gubernur Jawa Timur langsung yang saya sisir adalah provinsi-provinsi. Kekuatan-kekuatan untuk bisa menemukenali produk produk andalan dan keunggulan baik dari Pemprov Jawa Timur maupun dari provinsi lain sebagai mitra misi dagang,” jelasnya.

Khofifah juga memuji pada warga Jatim yang ada di Jambi, mereka dinilai cukup luar biasa. Khofifah mengatakan diantaranya ada warga Ponorogo yang menjadi dosen di Universitas Jambi, kemudian ada juga yang tadi purnawirawan TNI.

“Jadi saya berharap bahwa persaudaraan di antara Jawa Timur dan Jambi harus tetap dijaga, harmonius partnership. Di mana-mana saya selalu berpesan harmonisasi di antara kita, damai di antara kita, persaudaraan dan persahabatan antara kita, jangan pernah kita membeda-bedakan. Karena beda adat, beda suku, beda agama, harus kita jaga,” sambungnya.

Untuk itu, Khofifah juga menyampaikan bahwa Majapahit yang memperkenalkan Bhinneka Tunggal Ika, dan rasa akan menetes di mana mereka berada. Dengan demikian perbedaan  akan menjadi bagian dari penguatan persejarahan warga Jawa Timur yang ada di Jambi. Begitu juga dari Majapahit diperkenalkan merah putih, lanjut Khofifah, maka  merah putih harus dijunjung tinggi dan  dihormati di mana saja berada.

Silaturahmi ini dihadiri ratusan warga Jatim yang ada di Jambi. Mereka terdiri dari berbagai daerah, mulai dari Banyuwangi yang jumlahnya cukup banyak, kemudian ada juga dari Ponorogo, pulau Madura, Gresik, Lamongan, Tuban, serta daerah daerah lain. Rata rata mereka sudah merantau ke Jambi cukup lama. (*)

Reporter : Lutfiyu Handi

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.