19 April 2025

Get In Touch

Siswa Belajar di Rumah, Pemkot Madiun Siap Domain Khusus Panduan Belajar Online

Siswa Belajar di Rumah, Pemkot Madiun Siap Domain Khusus Panduan Belajar Online

Madiun - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akhirnya meliburkan aktifitas sekolah di semua jenjang. Hal ini menanggapi intruksi resmi dari presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

Hal itu disampaikan Walikota Madiun, Maidi saat apel pagi bersama pejabat struktural, TNI, Polri, kepala sekolah hingga paguyuban pedagang Kota Madiun. Dalam apel ini Walikota Madiun, Maidi menyampaikan beberapa himbauan terkait penyebaran wabah virus corona, selain soal libur sekolah.

“Semua intruksi presiden, gubermur kita jalankan bersama baik itu dari forkopimda, tokoh masyarakat ASN dan semua keluarga besar kesehatan rumah sakit negeri/ swasta, semuanya ini turun ke bawah mengatasi hal – hal yang berkaitan dengan virus tersebut. Aktifitas di rumah ada beberapa kita liburkan sesuai arahan,” ungkap walikota usai memimpin Apel Tanggap Corona di Balai Kota Madiun, Senin (16/3/2020).

Walikota berpesan meski belajar di rumah para pelajar agar tak perlu khawatir ketinggalan materi. Sebab, Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) juga menyiapkan domain khusus sebagai panduan belajar mengajar secara online.

Rencana domainnya di belajar.madiunkota.go.id materi juga akan update secara online dan berkala. lni sejalan dengan program wifi gratis yang dapat diakses hingga ke poskamling-poskamling. Masyarakat bisa mengunduh materi di poskamling terdekat.

"Jadi anak-anak tidak libur. Selama di rumah kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan. Materinya akan disiapkan semua. Bukan malah keluyuran tidak jelas. Malah berbahaya nanti,’’ imbuh walikota.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Madiun ini menjelaskan jika nantinya anak-anak tersebut juga tetap dipantau aktifitasnya. Bahkan pemerintah telah melakukan penjadwalan materi untuk dikerjakan di rumah.

Kendati demikian, hari ini para murid masih diperbolehkan masuk sekolah. Sebab para kepala sekolah per hari ini sedang mensosialisasikan materi dan tugas apa saja yang akan dikerjakan murid selama dua pekan ke depan.

“Selama dua minggu itu jadualnya ada, jadi dua minggu itu jadwalnya apa? Kalau kesulitan WA (Whatsapp) pada gurunya. Sni sudah kita jadualkan semuanya. Sehingga dengan adanya jadual itu mengurangi anak untuk kluyuran di mana-mana,” beber walikota.

Nantinya, lanjut walikota, hasil dari kegiatan dan pekerjaan rumah dari sekolah, akan dievaluasi setiap Sabtu dan Minggu. Sehingga dengan adanya jadwal tersebut tetap ada pengawasan dari pihak sekolah dan orang tua.
“Jadi kalau hari ini materi biologi, fisika, tetap mengerjakan itu, sehingga dalam Sabtu Minggu ada evaluasinya,” terangnya.

Pada Minggu 15 Maret 2020 kemarin sebenarnya walikota ingin anak-anak tetap di sekoIah. Tujuannya untuk melindungi anak-anak dari penularan. Walikota khawatir anak-anak malah bepergian kemana-mana jika di rumah.

“Tetapi kalau instruksinya seperti itu, ya mau bagaimana lagi. Saya berharap anak-anak melaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.

Walikota Maidi menambahkan jika Kota Madiun sudah menggalakkan tim gerakan disiplin siswa. Gerakan ini bekerjasama dengan TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dishub. Tugasnya, setiap hari akan keliling untuk mengawasi anak-anak di tempat keramaian. (sur/adv)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.