
SURABAYA (Lenteratoday) - Operasi pasar minyak goreng murah digelar oleh Dinas Koperasi UMKM dan Dinas Perdagangan Kota Surabaya, dengan bekerja sama dengan perusahaan minyak goreng. Operasi pasar ini dilaksanakan hari ini, Selasa (25/01/2022) di kawasan Kecamatan Tandes.
Di kecamatan tersebut, operasi pasar digelar di tiga kelurahan, yaitu Manukan Kulon, Balongsari dan Tandes. Dengan harga jual per liter Rp 14.000, tiap warga hanya diperbolehkan membeli 2 liter. Syarat pembeliannya, dengan menyerahkan fotocopy KTP.
Sekretaris Kecamatan Tandes, Agus, yang turut mengawal pelaksanaan kegiatan ini, menyambut baik kebijakan pemerintah untuk mengadakan operasi pasar ini. "Warga sangat terbantu dengan diadakannya kegiatan ini, semoga perekonomian segera pulih kembali, dan harga kembali normal" ucap Agus.
Demikian pula Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Wimbo Ernanto, yang turut hadir monitoring kegiatan tersebut, juga menyampaikan apresiasi. "Semoga program Pemerintah Kota Surabaya yang sangat membantu masyarakat ini, bisa berkelanjutan. Dan tidak ada oknum yang berani mempermainkan pendistribusian minyak goreng ini, dengan cara menimbun," ucap Wimbo.
Sementara warga sendiri tampak antusias membeli minyak murah ini. Ini lantaran di sejumlah toko ritel modern dan warung penjual sembako wilayah Tandes, warga sudah sulit didapatkan minyak goreng. Jika masih tersedia, harganya pun sudah mahal yaitu Rp. 19.000/liter atau lebih.
"Pemerintah Kota Surabaya, cepat tanggap, dan saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena di saat masyarakat susah mencari minyak goreng, pemkot menggelontorkan minyak goreng Rp. 14.000 di wilayah padat penduduk," tambahnya.
Operasi pasar murah ini sudah berjalan mulai Rabu (19/01/2022) lalu dan hingga Selasa (25/01/ 2022). Total sudah 20 kelurahan yang mengadakan kegiatan penjualan minyak goreng murah ini.
Reporter : Joko Prasetyo
Editor : Endang Pergiwati