20 April 2025

Get In Touch

Ginsi - PWI Jatim Bersinergi Mengurai Masalah Impor

Ginsi - PWI Jatim Bersinergi Mengurai Masalah Impor

SURABAYA (Lenteratoday) - Permasalahan yang timbul terkait sektor impor, terkadang membuat para importir 'dituding' sebagai biang permasalahan tersebut. Padahal tidak semua masalah impor yang timbul itu akibat ulah importir. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) Jatim, Medy Prakoso.

Menurut Medy, jika muncul berita tentang masalah impor, tuduhan langsung mengarah pada pelaku impor, seperti importir gelap, nakal hingga abal-abal.

"Awam pasti menuduh negatif jika terjadi masalah terhadap barang impor itu. Padahal belum tentu seperti itu duduk masalahnya," katanya saat bersilaturahmi ke Pengurus PWI Jatim di Gedung Wartawan PWI Jatim di Surabaya, Senin (25/1/2022).

Pada kesempatan itu, Medy didampingi beberapa pengurus Ginsi Jatim, yaitu Warsidi selaku Sekretaris, Henky Kurniawan sebagai Kabid Kepelabuhanan dan Kepabeanan, Gede Widiadi Sarat sebagai Wakil Ketua Bidang Kepelabuhanan dan Kepabeanan dan Yuli Maria Lyanawati sebagai Kabid Perdagangan dan Perindustrian.

Bertolak dari permasalahan tersebut, lanjut Medy, Ginsi Jatim akan menggandeng PWI Jatim, khususnya Wartawan Seksi Kemaritiman dan Kepelabuhan, untuk bersinergi mengurai dan menjelaskan jika terjadi masalah impor. "Kami akan terbuka dan sesering mungkin berdialog dengan PWI. Semua bisa kita urai secara jelas dan terbuka. Karena itu, saat ini kita awali kerjasama ini dengan mendatangi Kantor PWI Jatim bersama pengurus Ginsi Jatim," katanya.

Sementara PWI Jatim saat menerima kunjungan Pengurus Ginsi Jatim, diwakili oleh Sokip selaku Wakil Ketua PWI Jatim, Budi Setiawan sebagai Wakil Sekretaris I, Oki Lukito sebagai Penasihat Seksi Wartawan Pelabuhan dan Maritim, S. Ardiansyah selaku Ketua Seksi Wartawan Pelabuhan dan Maritim, Jufri Yus selaku Wakil Ketua Seksi Wartawan Pelabuhan dan Maritim, Rizki sebagai Sekretaris Seksi Pelabuhan dan Maritim.

Sokip menyambut baik niat Ginsi menjalin kerjasama dengan PWI Jatim. "Tentu saja kerjasama itu dilakukan sesuai bidang masing-masing yang terkait dengan Ginsi."

Berbagai masalah bisa diurai, mulai dari soal impornya atau soal lain yang menjadi penyebab terjadinya masalah serius lain, seperti kongesti.

"PWI Jatim ingin seperti dulu, bisa menjalin hubungan dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi-asosiasi. Bisa sinergi dalam kajian-kajian maupun dialog-dialog. Ajak ngobrol atau ngopi bareng, bukan hanya seminar-seminar saja," tutur Direktur media online www.petisi.co itu.

Sokip menambahkan, permasalahan impor bagi masyarakat masih banyak yang bias, karena itu masyarakat juga perlu edukasi tentang persoalan impor.

"Pelatihan atau tambah ilmu untuk wartawan juga penting. Ini perlu dilakukan rutin. Peningkatan kapasitas wartawan di lingkungan PWI Jatim juga terbuka untuk asosiasi lain di pelabuhan, selain Ginsi," ujar Sokip menjelaskan.

Reporter : Joko Prasetyo

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.