Naiknya Kasus Covid-19 akibat Peningkatan Mobilitas dan Penurunan Kepatuhan Prokes Pascalibur Akhir Tahun

JAKARTA (Lenteratoday) -Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir disebabkan peningkatan mobilitas pascalibur akhir tahun 2021 lalu.
Menurut dia, penurunan disipilin protokol kesehatan, serta peningkatan mobilitas khususnya di tempat umum, mal, dan tempat pariwisata turut berkontribusi dalam kenaikan kasus Covid-19.
“Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa peningkatan mobilitas dan penurunan disiplin prokes pasti akan berdampak pada peningkatan kasus,” kata Nadia dalam acara virtual, Sabtu (22/1/2022).
Ia mengatakan, tren kenaikan Covid-19 juga sudah terlihat. Pada 18 Januari lalu kasus harian mencapai angka 1.362.
Keesokan harinya, naik lagi menjadi 1.745. Kasus konfirmasi Covid-19 pun mencapai angka 2.000 pada 20 Januari 2022, dengan angka 2.116.
Kasus harian pun terus bertambah. Pada 21 Januari kemarin, ada 2.604 kasus Covid-19 di Tanah Air.
“Ini kita lihat angkanya kembali ada tren peningkatan,” kata Nadia, mengutip Kompas.
Nadia pun mengatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi pembatasan secara nasional terkait adanya tren kenaikan kasus harian ini.
Adapun, menurut Nadia, saat ini setiap pemerintah daerah juga melakukan penyesuaian pembatasan merujuk kepada PPKM level di wilayah masing-masing.
“Tentunya kita akan lakukan evaluasi ya, apakah perlu dilakukan pembatasan-pembatasan secara nasional,” tuturnya.
Diketahui, per Jumat kemarin kembali terjadi rekor kasus harian Covid-19 di tahun 2022.
Pemerintah melaporkan ada penambahan 2.604 kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan tersebut, hingga Jumat (21/1/2022), tercatat ada 4.280.248 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Dari catatan Kompas.com, terakhir kali kasus Covid-19 mencapai angka di atas 2.000 pada 28 September 2021 yaitu 2.057.
Data per kemarin juga menunjukkan ada penambahan dua kasus kematian akibat Covid-19, sehingga jumlah total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 144.201 orang.
Sementara itu, pasien Covid-19 sembuh bertambah 811 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.121.928 orang (*)
Editor: Arifin BH