
KEDIRI (Lenteratoday) - Upaya tindak lanjut pelaksanaan Program Green Infrastucture Initiative (GII) di Jatim, Pemkot-Pemkab Kediri gelar rapat koordinasi persiapan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional, Rabu (19/1/2022). di Ruang Joyoboyo. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan TPA reduce, reuse, recycle (TPS3R) Banjaran Kota Kediri untuk memantau pengelolaan sampah di tingkat kelurahan.
Dalam kegiatan tersebut ikut mendampingi dua dinas Pemprov Jatim, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Green Infrastructure Initiative (GII) atau Prakarsa Infrastruktur Hijau adalah kerja sama antara pemerintah Indonesia-Jerman dalam mendukung upaya Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca secara berkelanjutan. Studi kelayakan awal (pre-feasibility study) ini akan menilai apakah usulan proyek infrastruktur yang ramah lingkungan dan tanggap perubahan iklim di Indonesia layak dan berpotensi mendapatkan pembiayaan dari Bank Pembangunan Jerman (KfW).
Chevy Ning Suyudi, Kepala Bappeda Kota Kediri menjelaskan saat ini Pemkot Kediri tengah berupaya membangun TPA Regional. “TPA kita yang ada di Klotok kondisinya sudah overload. Kita berharap adanya peluang untuk membuka TPA regional kabupaten dan kota ini bisa menjadi solusi,” ucap Chevy.
Berdasarkan keterangan Chevy, Pemerintah Jerman melalui GII akan memberikan skema pendanaan dengan terlebih dahulu melakukan studi kelayakan terhadap Rencana Pembangunan TPA Regional Kediri hingga Maret 2022. Selanjutnya hasil studi tersebut dievaluasi Pemkot-Pemkab Kediri bersama tim ahli yang ditunjuk Pemerintah Jerman sebelum ditetapkan rencana tindak lanjutnya.
Reporter: Gatot Sunarko
Editor : Lutfiyu Handi