20 April 2025

Get In Touch

200 Disabilitas Kabupaten Kediri Pelaku Aktif UMKM

200 Disabilitas Kabupaten Kediri Pelaku Aktif UMKM

Kediri - Pemkab Kediri memberi perhatian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari kalangan disabilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK). Mereka dilibatkan secara penuh dalam pameran pembukaan Galeri Sentra Industri Kreatif Kabupaten Kediri di Kecamatan Papar, Jumat (13/3/2020).

Ada sekitar 200 disabilitas yang berperan di UMKM. Diharapkan jumlah pengusaha kreatif tersebut akan terus bertambah, sebab saat ini ada sekitar 4.000 penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri. Mereka telah mendapatkan bantuan dan support dari Pemkab Kediri melalui beberapa pelatihan yang dilakukan oleh dinas terkait.

Kabupaten Kediri, pelaku UMKM secara keseluruhan mencapai 6.000. Mereka menyebar di seluruh pelosok Kabupaten Kediri dengan berbagai usaha. Oleh karena itu, Pemkab Kediri akan terus membuat wadah bagi pelaku UMKM guna memasarkan hasil usahanya.

Salah satu wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan barang dagangannya adalah dengan dibukanya Galeri Sentra Industri Kreatif (SIK) Kabupaten Kediri. Galeri tersebut menjadi media unik dan strategis. Sebab, galeri yang berlokasi di Jalan Kertosono-Kediri ini menjadi pusat lalu lintas keluar-masuk Kediri menuju Nganjuk.

“Ini media untuk berjualan. Silakan digunakan dengan baik, peluangnya sangat banyak, siapapun monggo,” kata Bupati Haryanti.

Diharapkan dengan adanya SIK pelaku UMKM bisa lebih proaktif. “Barang habis cepat dikirim, kualitas dijaga, dan harga bersaing. Prinsipnya tiga itu,” tegas Haryanti.

Selain menjadi jujukan wisatawan untuk berbelanja, galeri SIK juga menjadi wadah pelaku UKM di berbagai bidang. “Kami bekerja sama dengan berbagai SKPD yang menangani UMKM, ada pertanian, perdagangan, hingga perekonomian dan koperasi,” imbuh Haryanti.

Keberadaan Galeri SIK Papar menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Perdagangan. Sebab, Dinas Perdagangan harus lebih menggeliatkan pelaku UMKM. “Sebetulnya bangunan ini sudah lama dan direncanakan memang untuk wadah pelaku UMKM agar bisa berjualan di sini. Jadi ini kepentingannya untuk para usaha kecil menengah supaya bisa berjualan di sini dan teknisnya setelah pembukaan ini bagaimana, pokok dirunding yang baik," kata Haryanti.

Secara terpisah Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menjelaskan setidaknya ada 500 produk UMKM yang masuk di Galeri SIK. Produk makanan dan minuman masih mendominasi dengan jumlah mencapai 300 item. Sisanya, berupa produk kerajinan tangan kreatif hingga peralatan rumah tangga.

Sementara itu Umi Salamah, salah satu pelaku UMKM dari PDKK mengatakan bahwa rekan rekannya sangat mengapresiasi adanya kegiatan pameran UMKM yang diadakan Pemkab Kediri, apalagi teman-teman disabilitas dilibatkan secara penuh.

"Kami sadar, dari satu sisi kami memang ada kekurangan, tapi kami bangga dan berterima kasih kepada Ibu Bupati Kediri yang terus mensupport kelompok kami untuk terus berkarya dengan berwiraswasta, sehingga kami dapat menghasilkan pendapatan sendiri," katanya.

Menurut Umi, jumlah disabilitas yang berperan di UMKM ada sekitar 200 orang dan diharapkan terus terlahir pengusaha kreatif dari 4.000 penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri. Selama ini telah dibantu dan di-support oleh Pemkab Kediri melalui beberapa pelatihan.

"Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Kediri dan bangsa Indonesia. PDKK pun berhak dan wajib untuk ikut membangun bangsa, khusus di Kabupaten Kediri dengan terus berkiprah sebagai bagian pelaku UMKM," pungkas Umi Salamah yang juga Ketua PDKK. (gos/adv)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.