
MALANG (Lenteratoday) - Setelah vakum sekitar tiga tahun karena kesibukan masing-masing di luar band, juga mundurnya seorang gitaris dan bassis, hingga hanya menyisakan Suman (vokal), Agung (gitar), dan Sandika (drum), akhirnya, Intervensi merilis sebuah single berjudul Nomenklatur dengan semangat baru.
Setelah bergabungnya Ryandika a.k.a Gombing, mantan gitaris band Savor dan Jayak seorang bassis band SKA Better Jump Kick, Nomenklatur diharapkan bisa jadi pemantik semangat Intervensi kembali berkarya.
Di sebuah rumah kediaman Ryandika atau biasa akrab dipanggi Gombing, aransemen dibuat dengan riff yang sederhana, tidak bertele-tele namun tetap terkesan nakal dan emosional, identik dengan warna musik yang sering mereka dengarkan.
Setelah dipadukan dengan notasi drum yang berkarakter dari Sandika serta warna vokal yang khas dari Andy Suman, maka mereka bersepakat untuk membawa bahan tersebut ke sebuah dapur rekaman di kawasan Janti kota Malang.
Single ini dikemas dengan komposisi musik Hardcore Metal dan dipadukan nuansa Crossover yang selaras dengan cerita yang ingin mereka sampaikan di setiap penggalan liriknya. "Kalau urusan genre atau aliran musik kami kembalikan lagi kepada pendengar untuk memilah dan mengelompokkan musik kami," ungkap Sandika memberi alasan diplomatis terkait warna musik bandnya tersebut pada Senin (17/1/2022).
Agung yang menulis Nomenklatur, bercerita, "Lagu ini selain untuk mengabadikan momentum bencana wabah virus kali ini, juga tentang akumulasi keresahan yang dirasakan selama pandemi wabah Covid-19 yang tak kunjung selesai. Serta ketidakpuasan terhadap dampak atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa hanya menyentuh kalangan menengah keatas dan sangat kurang efektif menyentuh kalangan pekerja dan pengusaha kelas bawah dalam dimensi ekonomi," katanya.
Berangkat dari itu, Nomenklatur disajikan dengan format yang cepat dan emosional, mereka juga berkompromi dengan sam iboer dari band Colderra untuk urusan solo gitar. Lalu dikemas dengan visual audio yang modern berbentuk video lirik karya dari Dalgore Ilustrator. Dengan sentuhan dari Yasa sebagai pawang audio di Vamos Records yang membuat lagu ini akan menyeringai telinga para pendengarnya.
"Kami berharap karya kami didengarkan oleh lebih banyak orang lagi, dan memotivasi kami untuk menciptakan karya musik original di tengah kepungan arus budaya cover lagu milik orang lain,” ujar Gombing mewakili harapan mereka.
Reporter : Reka Kajaksana
Editor : Endang Pergiwati