
Blitar - Pemilik akun Facebook Eka Pras yaitu, Eka Prasetya (23) pemuda warga Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, diperiksa Satreskrim Polres Blitar Kota. Dia diduga menyebar berita bohong atau hoax, terkait Virus Corona yang membunuh 1/3 penduduk Bumi.
Disampaikan Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela jika Satreskrim Polres Blitar Kota menyelidiki dugaan kasus penyebaran berita bohong atau hoax terkait merebaknya virus Corona di Facebook (FB). Polisi memanggil pemilik akun FB Eka Pras yang menyebarkan berita bohong soal virus Corona untuk diklarifikasi, Kamis (12/3/2020).
"Kasusnya masih proses penyelidikan, yang bersangkutan hari ini kami panggil untuk diklarifikasi. Statusnya masih sebagai saksi," kata AKBP Leonard.
Leonard menjelaskan dalam kasus itu, pemilik akun FB Eka Pras mengunggah status berbunyi : awal tahun 2020 nanti akan ada virus dari China, menyerang hampir 1/3 manusia di bumi.. mau percaya silakan..tidak juga gapapa..'
Keterangan waktu di status itu tertanggal 31 Desember 2016. Dalam status itu, seakan-akan pemilik akun FB Eka Pras bisa meramal kejadian merebaknya Virus Corona di Wuhan, China pada 2020 ini.
"Postingan status akun FB Eka Pras itu kemudian viral, setelah kami klarifikasi status itu ternyata editan. Pemilik akun FB Eka Pras mengakui telah mengedit tulisan status lama dengan narasi terkait virus Corona," jelasnya.
Diungkapkan AKBP Leonard pemilik akun FB Eka Pras mengaku mengedit status lama itu pada Minggu (8/3/2020), Setelah diedit status soal Virus Corona yang diunggah akun FB Eka Pras itu viral di media sosial.
"Status itu sempat viral dan menimbulkan keresahan di masyarakat, sehingga kami melakukan penyelidikan terkait kasus itu," ungkapnya.
AKBP Leonard menghimbau agar masyarakat tidak membuat status di media sosial, yang menyebabkan keresahan tegasnya.
Sementara itu pemilik akun FB Eka Pras, Eka Prasetya mengakui status soal Virus Corona yang diunggah itu hasil editan dari status lama. "Saya hanya bercanda, mengikuti postingan akun lain yang membuat status soal Virus Corona. Postingan itu saya screenshot lalu saya buat story di whatsapp, saya tidak punya niat apa-apa hanya bercanda," tutur Eka.
Eka awalnya tidak tahu kalau postingan status soal Virus Corona di akun FB-nya viral dan banyak dibagikan, baru setelah dihubungi teman-temannya.
"Habis buat status saya tidur, besoknya teman memberi tahu kalau postingan itu viral. Saya langsung buat klarifikasi kalau status saya soal Virus Corona itu tidak benar, saya jelaskan juga bukan orang sakti yang bisa meramal masa depan," pungkasnya. (ais)