20 April 2025

Get In Touch

Anggota DPRD Jatim Yakin Jembatan TBT Percepat Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah

Agung Supriyanto, anggota DPRD Jatim, (dua dari kiri) saat peresmian jembatan TBT oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Agung Supriyanto, anggota DPRD Jatim, (dua dari kiri) saat peresmian jembatan TBT oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA (Lenteratoday) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, Agung Supriyanto, mengapresiasi pembangunan jembatan Tembusan Bojonegoro Tuban (TBT). Dia menilai bahwa jembatan tersebut akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di dua wilayah itu, khususnya di Kecamatan Kanor, Bojonegoro dan Kecamatan Rengel, Tuban.

“Hampir semua daerah atau negara apabila menginginkan pertumbuhan ekonomi bisa dilalui secara cepat itu variabel yang menentukan adalah terbangunnya infrastruktur baik jalan maupun jembatan. Kenapa demikian? karena dengan terbangunnya akses jalan dan jembatan itu kemudahan masyarakat berkaitan untuk melakukan akses telekomunikasi dan informasi ini bisa di dijalani secara cepat,” kata anggota Fraksi PAN dari dapil Bojonegoro Tuban ini, Rabu (12/1/2022).

Agung mengatakan bahwa pembangunan jembatan tersebut karena kebutuhan dasar untuk pembangunan di Kecamatan Kanor. Diantaranya adalah kebutuhan land stone atau pedel yang diambil dari Kecamatan Renge, Tuban.

Dengan adanya jembatan tersebut, maka memotong waktu perjalanan yang awalnya bisa sampai satu jam, menjadi hanya 5-10 menit saja. Sehingga, keberadaan jembatan tersebut membantu terpenuhinya kebutuhan dasar pembangunan Kecamatan Kanor.

“Oleh sebab itu, sekali lagi kami sampaikan apresiasi atas terbangunnya jembatan dan axis-nya jembatan tersebut. Saya meyakini bahwa dampaknya luar biasa terutama menyangkut masalah pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bojonegoro dan Tuban  terutama dalam masyarakat kecamatan Kanor dan Rengel,” tandasnya.

Di sisi lain, Agung juga berharap dengan berdirinya jembatan ini juga ada sokongan lain dari Pemkab Bojonegoro maupun Tuban. Sokongan tersebut untuk lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di dua wilayah itu.

Di antara sokongan tersebut adalah pembangunan infrastuktur untuk destinasi wisata. Terlebih lagi di sekitar jembatan itu masih banyak lahan kosong dan didukung dengan pemandangan yang cukup indah, mulai dari pemandangan Bengawan Solo hingga pegunungan di sekitarnya.“Saya meyakini bahwa itu sebagai destinasi wisata bisa diminati oleh masyarakat Bojonegoro dan Rengel,” katanya.

Apabila destinasi wisata ini diminati masyarakat, lanjut Agung, tentu sangat luar biasa karena banyak UMKM-UMKM di sekitarnya di kawasan tersebut bisa hidup. Sehingga, sambungnya,  yang patut dilakukan ke depan itu bagaimana kedua pemerintah daerah baik Bojonegoro dan Tuban  mampu memfasilitasi pembangunan destinasi wisata.

“Saya yakin,  insya Allah nanti bisa geliat  perekonomian masyarakat Bojonegoro dan Tuban semakin cepat . Sekali lagi kami menyampaikan banyak terima kasih atas sinergitas kedua kepala daerah yaitu Bojonegoro dan Tuban,” pungkasnya. (*)

Reporter : Lutfiyu Handi

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.