
SIDOARJO (Lenteratoday) - Pemprov Jawa Timur bergerak cepat menyikapi naiknya harga minyak goreng. Diantaranya dengan menggelar pasar murah khusus minyak goreng yang sudah menghabiskan 73.000 liter sejak tanggal 17 Desember kemarin. Pemprov juga berharap pemerintah pusat kembali menggelontorkan minyak goreng bersubsidi.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng ini akibat kenaikan harga CPO dunia yang terjadi sejak dua bulan lalu. “Jadi secara global memang mengalami kenaikan,” katanya saat melakukan sidak operasi pasar minyak murah di halaman TK Al Ahmad Jalan Yos Sudarso, Gajah Timur, Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kamis (6/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Khofifah menandaskan minyak goreng yang didistribusikan seharga Rp 14.000 perliter. Dari harga tersebut, Pemprov Jatim masih memberikan tambahan subsidi Rp 2.000 perliter, sehingga harga yang sampai pada konsumen adalah Rp 12.000 perliter.
“Kita berharap bahwa dalam waktu dekat program pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng sampai dengan konsumen maksimal Rp 14.000 itu bisa kita dapatkan paling tidak minggu depan. Jadi kita masih menunggu suply dari pusat untuk minyak goreng subsidi oleh pemerintah,” tandasnya.
Untuk saat ini, Pemprov Jatim baru mendapatkan tambahan minyak goreng bersubsidi sebanyak 2.000 liter yang kemudian didistribusikan ke beberapa daerah. Salah satunya adalah ke Sidoarjo sebanyak 1.200 liter. Menurut, Khofifah, tambahan minyak goreng bersubsidi ini cukup kecil dibandingkan dengan kebutuhan yang ada.
“Kalau ini adalah tambahan dari minyak goreng untuk operasi pasar pertanggal 17 Desember lalu sudah dimulai. Dan kemarin tambahannya relatif kecil, 2.000 liter. Kali ini kita distribusikan 1.200 liter,” sambungnya.
Kenaikan harga minyak goreng ini juga menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi di Jawa Timur. Inflasi juga diakibatkan kenaikan harga cabai rewit dan telur.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Jatim dan berharap harga minyak goreng bisa stabil dan terjangkau untuk masyarakat khususnya warga Sidoarjo.
"Saya berterimakasih kepada Gubernur dan Pemprov Jatim atas operasi pasar murah khusus minyak goreng. Harapan saya , semoga subsidi pemerintah ini bisa cepat dirasakan oleh masyarakat serta harga minyak goreng dan lainnya bisa kembali terjangkau. " Ucap Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali. (*)
Reporter : Angga Prayoga
Editor : Lutfiyu Handi