
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Beberapa waktu lalu, Tim Densus 88 Kota Palangka Raya berhasil meringkus tiga orang terduga pelaku teroris di dua lokasi yang berbeda, yaitu satu di Kota Palangka Raya dan dua di Kabupaten Sampit, Kotawaringin Timur. Ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih waspada, jangan mudah terprovokasi oleh pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Menanggapi hal ini, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalteng, Sigit K. Yunianto, mengatakan PDIP mendukung sepenuhnya upaya pemerintah untuk menumpas terorisme dari negara Republik Indonesia. Ia menghimbau semua pihak memperkuat persatuan dan kesatuan antar sesama umat beragama khususnya di Kota Palangka Raya.
"Wilayah Kalteng selama ini dikenal dengan masyarakatnya yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi meski berbeda-beda suku, agama, ras dan antargolongan, sehingga tercipta lingkungan aman dan tentram. Hendaknya kerukunan yang selama ini sudah terbentuk jangan mudah dirusak oknum-oknum yang ingin memecah belah antar umat beragama dan persatuan di antara kita," papar Sigit, Senin (27/12/2021).
Selain itu, Sigit meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dengan tertangkapnya tiga oknum terduga teroris tersebut. Di sini peranan Ketua RT dan warga sangatlah penting, salah satu tugas Ketua RT adalah mengontrol keluar-masuk warganya, sehingga diketahui siapa saja orang baru dan pekerjaannya, semua aktivitas warga juga termonitor. Sementara masyarakat berkewajiban untuk melaporkan, baik warga baru maupun pendatang, serta melaporkan jika melihat aktivitas warga yang mencurigakan.
"Ketua RT harus bisa merangkul dan mengajak warga bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungannya, termasuk dari ancaman teroris, selain dengan meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga harus peka terhadap sekitarnya, sehingga ketika ada orang asing masuk mereka bisa segera mengetahuinya," jelas Sigit.
Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini mengajak masyarakat untuk bergotong-royong dalam menjaga keamanan lingkungannya dari bahaya teroris. Ia berharap upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota setempat juga melibatkan para tokoh agama, sehingga dalam setiap kegiatan keagamaan para tokoh agama tersebut bisa mengajak umatnya untuk saling menghargai sesama dan tidak mudah terbujuk oleh aliran-aliran sesat.
"Dengan kerjasama yang kuat antara semua pihak, didukung oleh para pemuka agama yang selalu mengingatkan umatnya untuk selalu menjaga toleransi dan mewaspadai adanya penyusupan doktrin terorisme, kita akan terhindar dari aksi terorisme dan perpecahan," pungkasnya.
Reporter : Novita
Editor : Endang Pergiwati