
SURABAYA (Lenteratoday) - Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, menghimbau pada masyarakat Jawa Timur untuk tetap di rumah selama pelayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Himbauan ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid varian baru yaitu omicron yang sudah masuk Indonesia.
“Mari kita bersama-sama tetap waspada bahwa Pmicron sudah mulai menjangkit Indonesia. Sudah ada virus omnicron di Indonesia, sudah masuk di Indonesia. Jangan kemudian wabah ini menjadi persoalan baru bagi kita bangsa Indonesia ini,” katanya, Jumat (24/12/2021).
Dia mengingatkan, bahwa kalau tidak waspada satu detik saja maka akan bisa berakibat vatal. Bahkan dari pengelaman yang sudah, kesalahan itu bisa membawa dampak hingga setahun. “Seperti kemarin, setahun sudah menghadapi Covid-19 dengan segala variannya, akhirnya sampai delta juga kita hadapi secara bersama-sama,” sambungnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan akibat maraknya Covid-19 maka begitu banyak kerugian yang harus ditanggung. Mulai dari kerugian ekonomi hingga banyaknya kasus kematian pada bulan Juni-Juli kemarin. Dia mengharapkan, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semuanya.
“Untuk itu, saya ketua DPRD Provinsi Jawa Timur atas nama DPRD Provinsi Jawa Timur, selama Natal dan tahun baru ini mari kita tetap di rumah saja. Kita merayakannya secara sederhana bersama-sama dengan keluarga kita. Bagi yang beribadah ke rumah ibadahnya masing-masing, monggo silahkan, setelah itu ya segera pulang dan kemudian merayakan Natal itu di rumahnya masing-masing bersama-sama dengan keluarganya,” tegasnya.
Dia juga mengingatkan supaya dalam merayakan natal harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Protkes) meski di rumah. Menurutnya, vaksinasi saja tidak cukup untuk memberikan kekebalan 100% pada tubuh, tetapi juga harus ditujang dengan protkes yang ketat sehingga tidak menghadapi problem-problem di kemudian hari.
“Apabila kemudian kita itu terkena virus Covid-19 apapun variannya itu yang rugi adalah diri kita sendiri, kita sendiri, keluarga kita sendiri. Karena itu, mari kita waspada, tetap waspada, gunakan protkes. Protkes bukan hanya untuk melindungi diri kita sendiri, tetapi protkes itu kita gunakan untuk melindungi orang-orang yang kita sayangi,” pungkasnya. (*)
Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Lutfiyu Handi