
Blitar - Ada pemandangan unik ketika masuk ke ruang Pelayanan SIM Satlantas Polres Blitar, terlihat ruangan yang di depannya penuh dengan foto-foto kecelakaan. Didalamnya disiapkan 20 tempat duduk, dengan fasilitas pendingin ruangan. Ternyata ruangan tersebut merupakan bioskop edukasi, yang dibuat Satlantas Polres Blitar dan wajib ditonton oleh para pemohon SIM.
Kapolres Blitar, AKBP Ahmaf Fanani didampingi Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Yoppy Anggi Krisna melakukan uji coba pertama penggunaan bioskop edukasi tersebut, bersama dengan beberapa pemohon SIM yang sedang mengurus SIM. "Silahkan bapak dan ibu untuk duduk sebentar, untuk melihat film pendek yang merupakan kisah nyata dalam kehidupan kita," tutur AKBP Fanani, Senin (9/3/2020).
Dalam film pendek tersebut diceritakan tentang kebiasaan kecil, tapi dampaknya besar. "Yaitu kebiasaan tidak memasang tali helm dengan benar sampai terkunci, lihat sendiri dampak saat terjadi kecelakaan," terangnya.
Termasuk cerita mengenai pelanggaran lalu lintas lainnya, yang berakibat fatal dan merenggut nyawa keluarga atau orang lain. "Jadi dengan melihat film pendek ini, diharapkan bisa memberikan pemahaman tertib berlalu lintas," kata AKBP Fanani.
Dimana nantinya, setiap pemohon SIM atau perpanjangan SIM diwajibkan menonton film di bioskop edukasi ini dulu. Sebelum mengambil SIM nya, di loket pengambilan SIM. "Pendidikan kesadaran berlalu lintas melalui bioskop edukasi ini, diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Blitar," ungkapnya.
Karena edukasi melalui audio visual lebih mudah diterima, serta dipahami oleh masyarakat. Dibanding dengan sosialisasi penyuluhan atau dialog, yang cenderung kurang menarik dan membosankan.
Salah satu warga yang mengurus SIM dan ikut mencoba bioskop edukasi ini mengaku senang, serta jadi lebih mengerti mengenai tata tertib berlalu lintas. "Saya sendiri juga pernah mengalami seperti di film tadi, pakai helm tidak dipasang talinya dan mengalami kecelakaan menabrak tong," ungkap Indah. (ais)