20 April 2025

Get In Touch

Dorong UMKM Berkualitas, Walikota Madiun Siapkan Tempat Strategis di PSC

Walikota Madiun, Maidi saat mempromosikan salah satu produk UMKM UMARA saat menghadiri menghadiri festival kuliner di Edu Park Ngrawo Bening, Sabtu (18/12/2021).(Foto: Pamula Yohar.C).
Walikota Madiun, Maidi saat mempromosikan salah satu produk UMKM UMARA saat menghadiri menghadiri festival kuliner di Edu Park Ngrawo Bening, Sabtu (18/12/2021).(Foto: Pamula Yohar.C).

MADIUN (Lenteratoday)- Upaya mendorong ekonomi di tengah pandemi covid-19 terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun. Salah satunya dengan gencar melakukan program ‘gas ekonomi’ dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan, dalam pembangunan di Kota Pendekar, pemerintah sangat memperhatikan multiplier effect. Diiharapkan semuanya dapat menjadi fasilitas pelaku usaha agar lebih berkembang.

Walikota Madiun, Maidi mengungkap, selain melakukan monitoring melalui aplikasi Pro UMKM, pihaknya juga telah menyiapkan tempat-tempat bagi UMKM untuk melakukan aktivitas perdagangan di kawasan wisata dan pusat kota, Pahlawan Street Center (PSC). Agar dapat berdagang di kawasan tersebut, pelaku UMKM diharapkan memiliki kualifikasi yang mumpuni baik dari segi produk maupun pelayanan.

"Di samping sudah ada aplikasi pro UMKM yang sampai saat ini perputaran uangnya sudah mencapai sekitar Rp 9,6 miliar. Pelaku UMKM bisa masuk PSC tapi harus berkualitas. Karena di PSC untuk konsumsi orang dari semua daerah," ujar Walikota Maidi, usai menghadiri festival kuliner UMKM UMARA di Edu Park Ngrawo Bening, Sabtu (18/12/2021).

Lebih lanjut, orang nomor satu di Pemkot Madiun itu menekankan agara pelaku UMKM dapat meningkatkan solidaritas dan kerukunan. Maidi menilai, melalui solidaritas dan kerukunan yang terjalin, maka pelaku UMKM akan dapat lebih aktif untuk menyelenggarakan kegiatan yang juga dapat berdampak positif pada produk-produk UMKM.

"Dengan banyak kegiatan semua bisa berjalan dan aktivitas tidak berhenti. Maka semua harus solid dan rukun agar bisa menjual barang dagangan. Banyak UMKM baru saya sambut, bagus. Nanti akan saya lihat yang berkualitas," pungkasnya.

Perlu diketahui, Pro UMKM merupakan aplikasi yang dapat melakukan monitoring pembelanjaan ASN Kota Madiun, ketika membeli produk UMKM yang tersebar di setiap kelurahan di Kota Pendekar. (*)

Reporter: Pamula Yohar

Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.